JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menyiagakan 4.992 personel untuk mengawal hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ribuan personel itu akan bersiaga di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), DKPP, hingga Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pada titik pengamanan sebanyak 4.992 personel Polri, gabungan juga dengan stakeholder dan juga terdiri satgaspus atau pusat Mabes Polri dan juga satgas daerah yaitu Polda Metro Jaya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Kantor KPU, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Rekapitulasi Suara 128 PPLN Selesai, Prabowo-Gibran Unggul di Luar Negeri
Kepala Operasi Mantap Brata Komjen Fadil Imran menambahkan, Polri sudah menyiapkan tiga simulasi dalam mengamankan rekapitulasi suara hingga hasilnya keluar pada 20 Maret 2024.
Simulasi itu disiapkan untuk merespons eskalasi yang berlangsung. Jika situasinya normal, maka simulasi pun akan diberlakukan secara normal sesuai dengan eskalasi yang terjadi.
"Tapi kalau ada manakala ada peningkatan eskalasi, tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan-tindakan promotif dan preventif," ucap dia.
Adapun sejauh ini, situasi menjelang keluarnya hasil rekapitulasi cenderung aman dan tetap kondusif.
Baca juga: KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk 5 Provinsi Tersisa Selesai Besok
Polri kata dia, justru beralih fokus mengamankan jalannya bulan puasa dan persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri beberapa pekan ke depan.
"Alhamdulillah situasi kondusif, situasi aman. Polri malah kecenderungannya sekarang untuk fokus juga mengamankan kegiatan masyarakat menghadapi bulan Ramadan yang tentunya nanti akan terjadi arus mudik Lebaran," jelas Fadli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.