JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Billy David Nerotumilena menilai, langkah pemerintahan Joko Widodo yang akan memberi cuti ayah terinspirasi dari program calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Pasalnya, usulan program kerja cuti untuk ayah yang istrinya melahirkan adalah program yang telah dikaji lebih dalam oleh tim Anies-Muhaimin.
"Kami tidak mau spekulasi ini mencontek atau bukan. Tapi jika terinspirasi mungkin betul. Karena perumusan usulan program kerja paslon Anies-Muhaimin juga melalui proses teknokratis yang panjang," ujar Billy kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Akan Diatur lewat PP, Menteri Anas Ungkap ASN Pria Bakal Dapat “Cuti Ayah”
Billy mengatakan, Anies-Muhaimin juga merumuskan cuti ayah dengan perspektif yang berbeda.
Pemerintah saat ini mengkaji cuti ayah semata-mata untuk dorong kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sementara Timnas Anes-Muhaimin mengusulkan dalam perspektif hak orangtua.
"Timnas Amin dalam merumuskan cuti ayah ibukan semata sebagai program ataupun perspektif aspek sumberdaya, tapi sebagai pemenuhan hak orang tua terhadap pengasuhan anak," ucap dia.
Selain itu, perbedaan yang paling mencolok adalah program Anies-Muhaimin tidak mendiskriminasi apakah ayah berstatus sebagai seorang ASN atau pegawai swasta.
Program cuti ayah dari Timnas Anies-Muhaimin diberlakukan untuk seluruh ayah yang bekerja ketika istrinya melahirkan.
"Yang perlu jadi catatan bukan hanya diperuntukkan untuk ASN, timnas amin juga mengusulkan implementasi program kerja ini oleh semua, termasuk sektor privat," imbuh Billy.
Baca juga: Pemerintah Kaji Cuti Ayah untuk ASN, Menpan-RB: Untuk Dorong Kualitas SDM
Bila serius mengkaji rencana cuti ayah ini, Billy menilai, seharusnya pemerintah mendorong DPR melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang terkait kesejahteraan Ibu dan Anak.
"Aturan ini akan jadi payung legal yang jelas untuk aturan turunan (terkait cuti ayah) termasuk PP tentang ASN," tandasnya.
Sebagai informasi, rencana program cuti ayah dilontarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas sebagai tujuan mendorong sumber daya manusia yang lebih baik.
“Selain cuti istri melahirkan, ada cuti ayah. Ini untuk mendorong kualitas SDM mendatang lebih bagus,” kata Anas saat ditemui awak media di Gedung Ombudsman Republik Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Anies-Cak Imin Janjikan Cuti Melahirkan untuk Ayah jika Menang Pilpres 2024
Anas mengatakan, ketentuan cuti bagi ayah itu masih akan dibahas di Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.