Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di tengah Guyuran Hujan, Brigjen Djon Afriandi Dilantik Jadi Danjen Kopassus

Kompas.com - 08/03/2024, 17:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brigjen Djon Afriandi resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Djon menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang ditunjuk menjadi Pangdam IV/Diponegoro.

Djon sendiri sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.

Pantauan Kompas.com di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024), penyerahan satuan dari Deddy ke Djon dilakukan dalam acara 'Penyerahan Satuan Kopassus'.

Adapun suasana di lokasi hujan deras. Akan tetapi, cuaca tersebut tidak membuat prosesi penyerahan jabatan Danjen Kopassus terhenti.

Baca juga: Peraih Adhi Makayasa Brigjen Djon Afriandi Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus

Djon tetap membacakan sumpah prajurit komando, diiringi dengan suara ledakan di setiap tahapannya.

Kemudian, Mayjen Deddy menyerahkan seluruh kekuatan Kopassus kepada Djon selaku Danjen Kopassus yang baru.

"Saya serahkan seluruh satuan Kopassus dari personil, materiil, sampai seluruh alat Kopassus kepada Danjen Kopassus Brigjen Djon Afriandi," ujar Deddy.

Setelahnya, Djon menerima penyerahan satuan dari Deddy.

Djon menyatakan akan membuat Kopassus menjadi lebih baik dari hari kemarin.

"Terima kasih Mayjen Deddy Suryadi. Mari kita sama-sama bangun Kopassus dengan hati. Jadikanlah Kopassus pasukan profesional, adaptif," imbuh Djon.

Baca juga: 38 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Wakasad sampai Danjen Kopassus Berganti

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Brigjen Djon Afriandi menjadi Danjen Kopassus, pasukan elite dari TNI AD.

Djon merupakan lulusan terbaik terbaik Akademi Militer atau Adhi Makayasa pada 1995.

Penunjukkan itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 21 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com