Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Dr Radjiman Selesaikan Misi Kemanusiaan Bantu Gaza, Kini Berada di Selat Malaka

Kompas.com - 08/03/2024, 11:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal bantu rumah sakit (KBRS) TNI AL KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 telah menyelesaikan tugas melaksanakan misi kemanusiaan membantu korban perang di jalur Gaza.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, kini kapal besar tersebut memasuki Selat Malaka usai mengarungi Laut Merah dan Laut Arab.

"KRI Dr Radjiman (Wedyodiningrat-992) telah selesai melaksanakan tugas. Dan sekarang posisinya sudah memasuki sebelah utara pintu masuk Selat Malaka," kata Muhammad Ali di Lapangan Arafuru, Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Ia menuturkan, KRI telah melewati Laut Arab, Laut Merah, dan Teluk Aden untuk kembali ke Indonesia.

Baca juga: Lepas KRI Radjiman untuk Misi Kemanusiaan ke Gaza, Prabowo Wanti-wanti Situasi Laut Merah

Begitu pula melewati Samudera Hindia dalam keadaan aman hingga saat ini.

Adapun distribusi material kesehatan untuk korban perang berjalan dengan lancar hingga KRI kembali dari misi tersebut.

"Distribusi untuk material kesehatan maupun logistik untuk para korban perang di Gaza ini juga sudah terkirim oleh Bulan Sabit Merah Mesir," jelas Ali.

Sebelumnya diberitakan, KRI Dr Radjiman membawa 163 personel, 16 di antaranya personel atau pegawai medis.

Baca juga: KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Dicat Putih dan Dicek Performanya Sebelum Misi Kemanusiaan ke Palestina

Kapal diketahui berangkat dari Markas Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, ke Jakarta pada Selasa (29/11/2023).

Kapal kemudian tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023), sebelum mengemban misi ke Palestina.

Sebelum berangkat menunaikan misi, kapal lebih dulu dicat putih dan dicek performanya.

Ali menyebut, pengecatan warna putih dilakukan agar sesuai dengan Konvensi Jenewa IV maupun aturan San Remo Manual terkait konflik bersenjata di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com