JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan pesan untuk pemerintahan baru hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Presiden, pemerintahan baru mendatang harus berhati-hati mengelola negara Indonesia yang besar.
Mula-mula, Presiden menyinggung soal perkembangan situasi dua bulan terakhir yang mana banyak negara masuk ke situasi resesi. Beberapa di antaranya Inggris dan Jepang.
Baca juga: Jokowi: Insya Allah Smelter PT Freeport Mulai Beroperasi Juni
Selain itu, ada 96 negara menjadi pasien dari Lembaga Moneter Internasional (IMF).
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia saat ini harus hati-hati dalan mengelola apa pun. Kehati-hatian juga perlu dilakukan pemerintahan selanjutnya.
"Artinya apa? Situasi ekonomi dunia ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh sebab itu, kita harus hati hati dalam mengelola apa pun, mengelola ekonomi kita, mengelola APBN kita, dan kita harapkan ke depan, pemerintah yang baru juga melakukan hal yang sama," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (1/3/2024).
"Hati hati dalam mengelola negara sebesar Indonesia ini, karena Indonesia bukan sebuah negara yang kecil, tetapi negara yang sangat besar negara yang sangat luas dan penduduknya sudah hampir 280 juta," ujar dia.
Baca juga: Lanjutkan Kunker ke Palembang, Jokowi Akan Buka Muktamar Mahasiswa Muhammadiyah 2024
Oleh karena itu, setiap tindakan apa pun yang akan diambil pemerintahan mendatang diharapkan dengan pertimbangan yang hati-hati.
Utamanya yang terkait pengelolaan ekonomi dan politik.
"Harus penuh dengan kehati-hatian agar tidak keliru dalam mengelola negara," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.