Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham: Hubungan Pak Jokowi dengan Golkar, Suasana Kebatinannya Memang Dekat

Kompas.com - 01/03/2024, 06:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, mengeklaim, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki suasana kebatinan yang dekat dengan partainya.

Maka dari itu, Golkar pun terbuka apabila Jokowi benar ingin bergabung menjadi kader. 

"Hubungan Pak Jokowi dengan Golkar, saya kira suasana kebatinannya memang dekat, bebas, ada komunikasi. Saya saja bukan pengurus Golkar, hanya sebagai sekarang Ketua Dewan Penasihat (Pembina) Bapilu. Kalau ada komunikasi, itu enggak begitu susah," kata Idrus saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

"Kemudian Golkar ini adalah partai yang go-public, bukan milik siapa siapa, bahkan kita biasa mengatakan, Golkar ini milik masyarakat. Siapa saja ayo gabung, enggak ada larangan. Itu," kata dia.

Baca juga: JK Dikabarkan Bakal Bertemu Megawati, Idrus Marham: Kalau Atas Nama Golkar, dalam Kapasitas Apa?

Lebih lanjut, Idrus pun ditanya apakah dengan suasana kebatinan yang dekat itu, memungkinkan Jokowi bergabung ke Golkar dan menjadi ketua umum.

Soal itu, ia menjawab bahwa semua ada tahapannya.

Ia menyampaikan, dalam internal Golkar, penentuan atau pergantian ketua umum, termasuk pengubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, melalui forum Musyawarah Nasional (Munas).

"Lha saya kira semua ada aturan. Ada mekanisme yang ada. Dan mekanisme itu bisa dibicarakan di Munas, sebagai lembaga tertinggi penentu kebijakan kebijakan. AD/ART diubah di situ, ketua umum diubah di situ, aturan dibuat di situ," ujar dia.

Politikus senior Partai Golkar ini mengakui, komunikasi Jokowi dengan partainya terus dilakukan.

Dari komunikasi tersebut, terlihat Jokowi menunjukkan keakrabannya dengan partai pohon beringin ini.

"Dan Pak Jokowi, melakukan komunikasi selama ini dengan baik, suasananya juga. Bahkan dalam hal-hal tertentu, pakai kuning," ujar dia.

Baca juga: Golkar Diprediksi Bidik Keuntungan Elektoral Jika Jokowi Bergabung

Meski begitu, ia menepis jika Kepala Negara sempat mengutarakan keinginannya merebut kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Ia pun mengingatkan kembali bahwa dalam mencapai tahapan ketua umum, seseorang harus melalui proses yaitu Munas Partai Golkar.

"Sampai pada hari ini, belum (Jokowi bicara ke Golkar ingin jadi ketum). Pak Jokowi dan saya kira Pak Jokowi sebagai tokoh nasional, sebagai seorang presiden, kepala negara, dan apalagi misalkan statusnya masih di PDI-P, tentu kan tetap menjaga suasana kebatinan," kata Idrus.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik soal peluang Presiden Jokowi masuk ke Partai berlambang pohon beringin itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com