Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Cukup hingga Idul Fitri

Kompas.com - 23/02/2024, 12:58 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan ketersediaan stok beras cukup hingga perayaan Idul Fitri tahun ini.

Adapun harga beras terpantau naik di beberapa daerah dalam kurun waktu belakangan ini.

"Satgas Pangan pastikan stok beras aman dan cukup hingga HBKN (Hari Besar Keagamaan Negara) Idul Fitri," kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).

Whisnu memastikan hal ini lantaran pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pendistribusian beras.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Sebut Harga Beras Akan Normal Saat Masuk Bulan Puasa

Pemantauan dan pengawasan terus dilakukan oleh Satgas Pangan Polri di beberapa wilayah bersama-sama dengan Satgas Pangan tingkat daerah.

Menurut dia, Satgas Pangan Polri belum menemukan adanya tindakan penimbunan beras oleh oknum tertentu.

Jika nantinya ditemukan oknum yang menimbun beras, kata Whisnu, pelakunya akan ditindak tegas sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Hingga saat ini dari gudang-gudang penyimpanan beras yang kami monitor, belum ditemukan adanya penimbunan beras," ucapnya.

Baca juga: Harga Beras Naik, Satgas Pangan Polri Bentuk Tim Pemantauan di Daerah Sentra Produksi

"Apabila ditemukan adanya perbuatan penimbunan beras tentunya Satgas Pangan Polri akan menindak tegas," tambah Whisnu.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri memastikan bahwa harga beras diprediksi akan turun dalam waktu dekat ini.

Menurut Whisnu, harga beras selama ini naik lantaran kendala dalam proses distribusi akibat adanya cuaca buruk dan bencana banjir di berbagai tempat.

"Sehingga penyaluran beras agak terhambat. Tetapi saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan Minggu depan pastinya beras akan turun," kata Whisnu pada 22 Februari, kemarin.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Pastikan Ketersediaan Beras Masih Cukup

Diketahui, masyarakat di berbagai wilayah mengeluhkan kenaikan harga beras.

Sebagai contoh, harga beras medium produksi lokal di Pasar Induk Berang Cipinang (PIBC) per Rabu (21/2/2024), dipatok di Rp 14.000-Rp 15.200 per kg.

Sementara itu, beras premium di kisaran Rp 16.500-Rp 17.000 per kg. Artinya, harga beras medium dan premium lokal saat ini sudah jauh melampaui HET.

Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (BPN) Nomor 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp 10.900 per kilogram (kg) untuk kualitas medium dan Rp 13.900 per kg untuk beras premium di zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Tangkap 10 Tersangka Kasus Pengoplosan Beras di Beberapa Lokasi

Kemudian, HET beras di zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan dipatok Rp 11.500 per kg jenis medium dan beras premium Rp 14.400 per kg.

Di zona ke-3 yang meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium dipatok Rp 11.800 per kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com