Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Jokowi Kebingungan, Tak Tahu Apa Itu Seblak...

Kompas.com - 16/02/2024, 11:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengetahui apa itu seblak.

Momen itu terjadi ketika Presiden berdialog dengan salah satu nasabah Permodalan Nasional Madani program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) di GOR Basket Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).

Awalnya, nasabah bernama Yulianti itu maju ke atas panggung setelah dipanggil oleh Presiden Jokowi.

Kepala Negara lantas kembali bertanya apa barang yang dijual oleh Yulianti setelah menjadi nasabah PNM Mekaar.

"Bu Yulianti, jualan apa Bu?" ujar Jokowi.

"Seblak," jawab Yulianti.

"Seblak, apa itu?" tanya Jokowi lagi.

"Makanan khas Jawa Barat Pak," jawab Yulianti.

"Oh makanan khas Jawa Barat, boleh loh bertanya. Seblak itu apa kalau boleh tau?" ujar Jokowi kembali meminta penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: Jokowi: Stok Beras Tidak Ada Masalah, Sangat Melimpah

Yulianti lantas menjelaskan, bahwa seblak merupakan makanan yang dibuat dari sayur-sayuran, bakso, sosis, dan kerupuk dicampur jadi satu.

Presiden bertanya lagi soal berapa harga seporsi seblak yang dijual oleh Yulianti.

"Satu porsi berapa (harganya)?" kata Jokowi.

"Satu porsi dijual Rp 8.000 Pak," tutur Yulianti.

"Rp 28.000? Mahal banget," canda Jokowi.

"Rp 8.000 Pak," tukas Yulianti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com