Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Iriana Mencoblos di TPS 19 Gambir

Kompas.com - 14/02/2024, 09:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan hak suara atau mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

TPS ini berada di halaman Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jalan Veteran, Gambir.

Pantauan Kompas.com, Kepala Negara dan Ibu Negara tiba di TPS 10 pukul 08.48 WIB. Mereka berangkat dari Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden mengenakan kemeja putih panjang dan celana panjang hitam serta sepatu kets hitam. Sementara itu, Iriana memakai setelan baju panjang warna hijau sage muda.

Baca juga: Hujan Deras Guyur TPS Jokowi Jelang Pencoblosan

Jokowi dan Iriana langsung disambut petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 10. Petugas kemudian mempersilakan keduanya menuju meja registrasi.

Di meja itu, mereka mengecek daftar nama dan nomor urut dalam daftar pemilik tetap (DPT) TPS 10.

Dalam DPT tersebut, Jokowi berada di urutan nomor 50 dan Iriana nomor 47.

Setelah memeriksa DPT, Jokowi dan Iriana dipersilakan untuk duduk, menanti petugas KPPS menyiapkan kertas suara.

Jokowi duduk terlebih dulu, kemudian disusul Iriana. Saat duduk menunggu, Presiden dan Ibu Negara beberapa kali tersenyum.

Baca juga: Jabodetabek Hujan Lebat, KPU Sebut TPS Masih Banjir hingga 13.00 Bisa Ajukan Pemilu Susulan

Tak lama kemudian, mereka diarahkan oleh petugas KPPS menuju meja surat suara untuk mengambil empat surat suara.

Keempat surat suara itu yakni surat suara untuk memilih calon presiden-calon wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD DKI Jakarta, dan anggota DPD RI.

Setelah itu, Presiden dan Ibu Negara menuju bilik suara untuk mencoblos.

Lalu, secara berdampingan keduanya memasukkan empat surat suara ke dalam kotak suara.

Terakhir, Jokowi dan Iriana menuju meja tinta untuk mencelupkan jari kelingking ke botol tinta sebagai tanda sudah menggunakan hak suara.

Baca juga: 5 TPS di Petamburan Dilanda Banjir, Ketua RW: Padahal Sudah Lama Enggak Banjir

Usai proses tersebut, Presiden dan Ibu Negara menunjukkan jari kelingking masing-masing kepada wartawan yang telah menunggu.

"Pak pose dulu Pak, angkat Pak jarinya Pak, Bu," kata wartawan.

Jokowi dan Iriana pun kompak berpose dengan mengangkat jari kelingking dan tersenyum untuk diabadikan awak media.

Setelah itu, mereka menghampiri wartawan untuk memberikan keterangan pers.

Adapun jumlah DPT di TPS 10 Gambir sebanyaknya 120 orang pemilih. Selain Presiden dan Ibu Negara, warga RW 02 Kelurahan Gambir juga mencoblos di TPS 10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com