JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla menganggap biasa sikap Presiden Joko Widodo yang mengantarkan cucunya ke Hotel Fairmont, Jakarta tempat berkumpulnya kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Momen itu berlangsung setelah kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (10/2/2024) malam.
“Ya saya kira itu mengantar cucu itu wajib hukumnya. Saya juga begitu kalau ada apa-apa (dengan) cucu saya,” ujar Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No.6, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Cerita Jusuf Kalla Gagal Korbankan Anies Saat Kampanye Akbar Terakhir
Ia menceritakan, saat menjadi Wakil Presiden pun hal yang dipikirkan seorang kakek adalah kepentingan bangsa dan cucu.
Maka, ia tak mempersoalkan tindakan yang dilakukan Jokowi itu.
Meski begitu, Kalla mengatakan bahwa semua tindakan kepala pemerintah akan selalu dikaitkan dengan urusan politik.
Apalagi, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Aspek politisnya itu di mana-mana juga (melekat). Tinggal di rumah kenapa, datang, tinggal. (Kalau) datang (kenapa)? Selesai juga (kenapa)? Bagi saya itu hal yang biasa saja,” tutur dia.
Jokowi mengaku hanya mengantarkan cucunya yang merupakan anak dari Gibran yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Baca juga: Pesan Jusuf Kalla ke Anies Saat Masa Tenang: Kalau Perlu, Dua Hari Dua Malam Tidur
Ia tak menjawab ketika awak media menanyakan apakah ada pembicaraan soal politik dengan Gibran pada momen itu.
“Ya seharian saya momong cucu, malamnya saya anterin ke yang punya anak," kata Jokowi kepada wartawan, Sabtu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.