Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Janji Lanjutkan Pemerataan Pembangunan agar Tidak Lagi Jawa Sentris

Kompas.com - 07/02/2024, 19:14 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berjanji akan melanjutkan pemerataan pembangunan di Indonesia agar tidak terpusat di Pulau Jawa atau Jawa sentris.

Gibran menyampaikan hal itu dalam kampanye bertajuk "Konser Indonesia Maju" yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/2/2024).

"Tol Sumatera, Tol Trans-Sumatera dilanjutkan setuju enggak?" tanya Gibran ke massa yang hadir di lokasi.

"Kita lanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris. Setuju ya?" tanya Gibran lagi.

"Setuju," jawab massa di lokasi.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Gibran: Jaga TPS sampai Selesai, Jangan Ada Kecurangan

Gibran juga menanyakan ke warga setempat yang memadati stadion soal kebijakan lainnya yang akan dilanjutkannya.

"Ini Bapak Ibu setuju enggak PKH (Program Keluarga Harapan) dilanjutkan? KIS (Kartu Indonesia Sehat) dilanjutkan? Kartu Indonesia Pintar dilanjutkan?" kata Gibran.

"Setuju," teriak warga menjawab Gibran.

Tak hanya itu, Gibran juga mengingatkan agar para anak muda pendukungnya tidak merespons fitnah yang dilayangkan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2.

Baca juga: Erick Thohir Minta Warga Pilih Prabowo-Gibran jika Ingin Sepak Bola Maju

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun meminta para pendukungnya tidak menjelek-jelekan program dari pasangan calon (paslon) lain.

"Saya ingatkan juga untuk teman-teman semua terutama untuk yang anak-anak muda, jika ada nyinyiran fitnah berita negatif di medsos (media sosial) tolong jangan dibalas. jangan ditanggapi, diamkan saja, senyumi saja," kata Gibran.

Dalam kampanye yang digelar di Deli Serdang ini, turut dihadiri oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Selain itu, hadir sejumlah tokoh di antaranya Ketum PSI Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir, Eks Politikus PDI-P Maruarar Sirait, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani hingga ipar dari Gibran sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution serta istrinya, Kahiyang Ayu.

Baca juga: Kampanye Bareng Prabowo, Gibran Bagikan Gantungan Kunci di Deli Serdang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com