Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Lahan Basah, BRGM dan Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di 13 Provinsi

Kompas.com - 07/02/2024, 19:02 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ekosistem lahan basah gambut dan mangrove di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan ekosistem gambut seluas 13,9 juta hektar (ha) dan mangrove seluas 3,36 juta ha.

Kedua ekosistem tersebut memiliki peran penting dalam menyediakan berbagai manfaat nilai intrinsik dan fungsi kehidupan, seperti menyimpan cadangan karbon, memberikan perlindungan dari bencana alam, menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati, serta memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang memiliki nilai ekonomi, termasuk dalam sektor eco-tourism.

Pada tanggal 2 Februari 2024, dunia merayakan Hari Lahan Basah dengan tema "Wetlands and Human Wellbeing," yang menekankan pentingnya pelestarian dan pengelolaan lahan basah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sehari-hari.

Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan ekosistem gambut dan mangrove.

Baca juga: BRGM Bantu Cetak Generasi Unggul Melalui Magang Bersertifikat “Sobat Muda Gambut – Mangrove Tahun 2023”

Tema Hari Lahan Basah tersebut sejalan dengan visi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk memulihkan lahan gambut, melindungi mangrove, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rangka merayakan Hari Lahan Basah sedunia, BRGM mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) dalam aksi penanaman pohon secara massal di ekosistem gambut dan mangrove pada tanggal 7 Februari 2024.

Kegiatan penanaman serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan pelaksanaan di wilayah kerja BRGM, yaitu Provinsi Riau, Sumatera Utara (Sumut), Kepulauan Riau (Kepri), Jambi, Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung (Babel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), Papua, dan Papua Barat.

Baca juga: Mantan Kepala Cabang Bank Papua dan 2 Pegawai Divonis 2 Tahun Penjara

Pelaksanaan penanaman serentak tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya, di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), dan Provinsi Bali, serta oleh Kepala BRGM Hartono di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Kepala BRGM Hartono menyatakan bahwa lahan basah, termasuk gambut dan mangrove, memiliki manfaat yang sangat besar, sehingga perlu dikelola secara bijak.

BRGM dan Kementerian LHK bekerja sama dengan masyarakat dalam pelaksanaan penanaman di lahan gambut dan mangrove untuk mendorong keberlanjutan pengelolaan pada masa depan.

Penanaman bibit sagu oleh Kepala BRGM HartonoDOK. Humas BRGM Penanaman bibit sagu oleh Kepala BRGM Hartono

"Sagu yang kami tanam hari ini, selain bisa membantu (dalam) menahan air agar gambut tidak terbakar juga dapat mendukung ketahanan pangan melalui diversifikasi," ucapnya.

Baca juga: Mencari Gagasan Memperkuat Ketahanan Pangan di Tengah Krisis Iklim

Penanaman sagu di Pulau Padang memiliki empat tujuan utama.

Pertama, untuk mencegah kebakaran dan mengurangi emisi dari lahan gambut, baik yang disebabkan oleh kebakaran maupun dekomposisi gambut.

Kedua, sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar, karena sagu merupakan tanaman dengan nilai ekonomi yang tinggi.

Ketiga, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana yang disebabkan oleh penurunan permukaan tanah (land subsidence).

Halaman:


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com