BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sempat dicium dan dielus oleh seorang penyandang disabilitas tunanetra bernama Salman saat berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).
Momen ini bermula ketika Salman dipanggil ke atas panggung untuk menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar.
"Masih banyak teman-teman yang ada di mana saja, penyandang disabilitas kurang perhatian, Pak. Jadi, jika Bapak nanti presiden, saya minta tolong teman-teman penyandang disabilitas diperhatikan, Pak," kata Salman, Selasa siang.
Baca juga: Anies Cerita Track Record di Jakarta, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan-jangan Mau Come Back di Pilkada
Ganjar pun menerima pesan tersebut lalu bertanya kepada Salman apakah Salman sudah mengenal dirinya.
Salman menjawab bahwa ia belum mengenal Ganjar, Ganjar pun kembali bertanya bagaimana cara penyandang tunanetra bisa mengenal seseorang.
"Saya pingin tahu, Bapak Ibu, kalau kawan-kawan kita, saudara kita peyandang tunanetra, kira-kira bagaimana cara mengenali seseorang?" tanya politikus PDI-P tersebut.
Salman kemudian meminta izin untuk memegang wajah Ganjar agar bisa mengenali Ganjar.
Ganjar pun mempersilakan Salman menyentuh wajahnya.
"Oh boleh-boleh. Kita yang harus belajar dan menyesuaikan dengan kawan-kawan yang berkebutuhan khusus, benar ya? Silakan-silakan," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar lalu berjongkok dan membiarkan tangan Salman mengusap wajahnya, Salman juga sempat mencium bagian dahi dan pipi Ganjar.
"Pak Salman, setelah Pak Salman meraba wajah saya, apa yang dalam pikiran gambaran Bapak tentang Ganjar Pranowo?" tanya Ganjar.
Baca juga: Ganjar: Saya Dengar Ada yang Mulai Diganggu, Jangan Pilih 03 Katanya
"Insya Allah, Bapak orang yang jujur, mudah-mudahan Bapak bisa menjalankan pemerintahan ini lima tahun sampai selesai lanjut lagi ke selanjutnya 10 tahun, itu harapan saya Pak. Doa saya selalu untuk Pak Ganjar," kata Salman.
Setelah itu Salman menitipkan salam untuk calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD yang sudah lama ia ingin temui.
"Pak Mahfud, saya sering mendengar suara Bapak tapi belum pernah ketemu Bapak, mudah-mudahan Bapak ada nanti di Balikpapan bisa ketemu saya dan juga saya selalu berdoa Bapak menjadi wakil presiden," kata Salman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.