Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NU dan Muhammadiyah Dapat Penghargaan Kemanusiaan dari UEA, Jokowi: Kebanggaan Luar Biasa

Kompas.com - 06/02/2024, 11:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) mendapat penghargaan Internasional Zayed Award for Human Fraternity 2024 pada Senin (5/2/2024).

Presiden Joko Widodo mengapresiasi pemberian penghargaan kepada dua organisasi keagamaan Indonesia tersebut.

Presiden pun menyampaikan pidato secara virtual setelah Muhammadiyah dan NU menerima penghargaan secara langsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin malam.

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Terima Zayed Award Human and Fraternity, JK: Pengakuan Dunia untuk Indonesia

Saat penyerahan award, NU diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, sedangkan Muhammadiyah diwakili oleh Ketua Umumnya Haedar Nashir.

"Penganugerahan Zayed Award for Human Fraternity ini memberikan kebanggaan yang luar biasa bagi kami. Bukan hanya bagi keluarga besar NU dan Muhammadiyah tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Wakil Presiden pada Selasa (6/2/2024).

"Apalagi penghargaan ini merupakan yang pertama kali diberikan kepada organisasi di kawasan Asia. Hal ini sungguh sangat membanggakan bagi kami bangsa Indonesia," kata dia.

Presiden Jokowi mengatakan, penghargaan Zayed Award for Human Fraternity yang diperoleh NU dan Muhammadiyah akan semakin memotivasi dan menginspirasi bangsa Indonesia untuk selalu menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

"Menjaga toleransi dan kerukunan untuk membangun dunia yang lebih adil, lebih makmur, lebih damai dan sejahtera," kata Jokowi.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih tulus atas penghargaan Zayed Award for Human Fraternity," ujar Jokowi.

Baca juga: Kisah May, Jadi Satpam Termuda Sekaligus Mahasiswa Kampus Muhammadiyah

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin turut hadir menyaksikan pemberian award.

Wapres menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas raihan yang dicapai oleh NU dan Muhammadiyah.

Ia pun berharap agar kedua organisasi ini dapat terus meningkatkan kiprah dalam menjaga perdamaian di kancah global.

“NU dan Muhammadiyah harus terus berperan, selain peran yang sifatnya lokal, nasional, kemudian peran globalnya harus terus dilakukan,” kata Wapres Ma'ruf.

Para penerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024 dipilih atas upaya mereka yang luar biasa untuk mengatasi tantangan sosial yang kompleks, mendorong koeksistensi yang damai, dan mengobarkan semangat solidaritas antar-umat manusia, baik di tingkat internasional maupun akar rumput.

Selain NU dan Muhammadiyah, Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024 juga memberikan penghargaan kepada ahli bedah jantung dari Mesir yang terkenal di seluruh dunia, Sir Magdi Yacoub.

Halaman:


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com