Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Debat Terakhir, Timnas Amin: Anies Akan Tampil Terbaik karena Menguasai Topik Sejak Lama

Kompas.com - 03/02/2024, 17:14 WIB
Inang Sh ,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Surya Tjandra meyakini Anies akan tampil terbaik pada debat calon presiden (capres) terakhir mendatang.

“Tanpa ingin ujub, kami percaya Anies Baswedan akan bisa tampil terbaik di debat capres terakhir besok,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (3/2/2024).

Dia mengatakan, topik debat terakhir adalah ranah yang Anies tercatat punya rekam jejak sangat prima sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta periode 2017-2022.

Tak hanya pengalaman sebagai pejabat publik tersebut, kata Surya, Anies sebagai warga negara yang mengabdi kepada Tanah Air sangat menguasai topik tersebut.

“Topik debat ini adalah dunia yang digelutinya sejak lama, sebagai pribadi maupun pejabat publik,” ujarnya. 

Baca juga: Anies Sorot Pembangunan Tol Trans Jawa Justru Akibatkan Ekonomi Jalur Pantura Mati

Surya mengatakan, Anies akan tampil sebagai pemimpin yang tidak hanya mengerti masalah, tetapi juga memiliki hati yang mampu melampaui dirinya.

“Anies bisa mengabdikan yang terbaik untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali,” papar akademisi dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta tersebut.

Menurut mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu berharap, rakyat bisa melihat Anies dalam performa terbaik. 

“Kita semua berhak untuk itu. Mohon doa dan restunya, Amin!” harapnya.

Adapun debat capres terakhir akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta pada Minggu, (4/2/2024). 

Tiga capres beradu gagasan di tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi. 

Baca juga: Anies Singgung Kepala Daerah Sering Dikumpulkan Bahas Anggaran, Tak Pernah soal Stunting

Terdapat subtema dari tiga tema besar itu, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial, dan inklusi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com