DELI SERDANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyebut masyarakat Indonesia sudah pintar dan tidak akan terpengaruh oleh pemberian bantuan sosial (Bansos).
Pernyataan ini Anies sampaikan saat dimintai tanggapan mengenai anggaran bansos 2024 atau menjelang Pilpres yang naik drastis, mencapai Rp 496 triliun
Angggaran bansos ini bahkan lebih tinggi dibandingkan 2021-2022 saat pandemi Covid-19.
"Rakyat kita sangat cerdas dan mereka akan memilih dengan hati nuraninya," kata Anies saat ditemui awak media di Laoangan Reformasi Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 1/2/2024).
Baca juga: Kampanye di Deli Serdang, Anies: Sumatera Utara Penentu Kemenangan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut masyarakat mengetahui mana yang harus dipilih dan mana yang tidak.
"Mereka tahu mana yang harus dipilih, mereka tahu mana yang harus dipilah," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Joko Widodo menggelontorkan dana bansos dengan nilai fantastis menjelang pilpres 2024.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding masa pandemi Covid-19 tahun 2021 Rp 468,2 triliun dan Rp 460,6 triliun pada 2022.
Jumlah itu hanya selisih sedikit dari 2020 saat pandemi baru merebak yakni Rp 498 triliun.
Baca juga: Data dan Fakta: Anggaran Bansos Meningkat Jelang Pemilu 2024
Penyaluran bansos ini menjadi sorotan karena dikhawatirkan memuat konflik kepentingan.
Sebab, bansos yamg dibagi-bagikan Presiden Jokowi dan anak buahnya yang dinilai condong bahkan mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.