PONTIANAK, KOMPAS.com - Lokasi kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Malang, Selasa (30/1/2024) kemarin berdekatan dengan acara peringatan ulang tahun Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dihadiri Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua nonaktif Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah merupakan salah satu tokoh yang mendukung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Khofifah pun dinonaktifkan dari kepengurusan PBNU.
Acara kampanye Ganjar berlokasi di Lapangan Kedungkandang, Malang, jaraknya hanya ratusan meter dari Gedung Olahraga Ken Arok yang menjadi venue acara peringatan HUT Muslimat NU.
Meski bisa dikatakan bersebelahan, terpantau tak ada gesekan antara massa pendukung Ganjar maupun hadirin acara HUT Muslimat NU tersebut.
Baca juga: TPN Kutuk Penganiayaan Warga yang Bentangkan Spanduk Pilih Ganjar saat Kunker Jokowi
Menurut pantauan Kompas.com, hadirin acara HUT Muslimat NU tampak hadir di GOR Ken Arok mengenakan pakaian khas Muslimat NU yakni kerudung warna hijau. Setelah turun dari kendaraan, mereka langsung masuk ke dalam GOR.
Spanduk bertuliskan ucapan selamat datang untuk Khofifah pun terpasang di pintu masuk GOR Ken Arok.
Sementara, massa pendukung Ganjar datang mengenaan atribut yang bermacam-macam. Tak sedikit pula dari mereka yang membawa miniatur banteng, simbol PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Ganjar.
Dua kegiatan yang digelar hampir bersamaan itu memang menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan Mayjen Sungkono yang terbentang di depan GOR Ken Arok dan Lapangan Kedungkandang.
Baca juga: Dewan Pers Undang Anies, Prabowo, dan Ganjar 7 Februari, Minta Komitmen Kemerdekaan Pers
Belum lagi ditambah dengan hujan deras yang membuat massa pendukung Ganjar berteduh ke pinggir lapangan dan menyebabkan lalu lintas semakin tersendat.
Namun, tidak ada pertentangan di antara sua kelompok tersebut. Mereka tampak mengikuti acara masing-masing tanpa "menyenggol" acara di sebelahnya.
Dikutip dari Kompas.id, acara HUT Muslimat NU tersebut rupanya turut dihadiri penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang juga mendukung Prabowo.
Gus Miftah berulang menyebut kata dua dalam kisah perumpamaan tentang ilmu kehidupan. Ia juga sempat meminta Muslimat NU yang hadir untuk mengacungkan dua jari. Tak sebatas itu, ia sempat melantunkan pantun yang di dalamnya menyebut Prabowo.
”Joko Tingkir minumnya kopi; Kopi ditanam di pinggir kali; Ayo berpikir tentang negeri ini; Kalau bukan Prabowo, siapa lagi? Kalau bukan Prabowo, siapa lagi?” ucapnya, seperti yang diberitakan Kompas.id.
Sementara itu, Ganjar yang baru tiba di lokasi kampanye pada sore hari tidak menyinggung tempat kampanyenya yang bersebelahan dengan acara yang dihadiri oleh pendukung Prabowo.
Baca juga: Jokowi Gelontorkan Bansos dan Naikkan Gaji Aparat Jelang Pemilu, Ganjar: Mudah-mudahan karena Tulus
Dari atas panggung, Ganjar justru menyampaikan rasa haru karena para pendukungnya bertahan di bawah guyuran hujan untul menantikan kehadirannya yang terlambat beberapa jam.