Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lokasi Kampanye Ganjar Bersebelahan dengan Acara Pendukung Prabowo....

Kompas.com - 31/01/2024, 19:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Lokasi kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Malang, Selasa (30/1/2024) kemarin berdekatan dengan acara peringatan ulang tahun Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dihadiri Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua nonaktif Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah merupakan salah satu tokoh yang mendukung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Khofifah pun dinonaktifkan dari kepengurusan PBNU.

Acara kampanye Ganjar berlokasi di Lapangan Kedungkandang, Malang, jaraknya hanya ratusan meter dari Gedung Olahraga Ken Arok yang menjadi venue acara peringatan HUT Muslimat NU.

Meski bisa dikatakan bersebelahan, terpantau tak ada gesekan antara massa pendukung Ganjar maupun hadirin acara HUT Muslimat NU tersebut.

Baca juga: TPN Kutuk Penganiayaan Warga yang Bentangkan Spanduk Pilih Ganjar saat Kunker Jokowi

Menurut pantauan Kompas.com, hadirin acara HUT Muslimat NU tampak hadir di GOR Ken Arok mengenakan pakaian khas Muslimat NU yakni kerudung warna hijau. Setelah turun dari kendaraan, mereka langsung masuk ke dalam GOR.

Spanduk bertuliskan ucapan selamat datang untuk Khofifah pun terpasang di pintu masuk GOR Ken Arok.

Sementara, massa pendukung Ganjar datang mengenaan atribut yang bermacam-macam. Tak sedikit pula dari mereka yang membawa miniatur banteng, simbol PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Ganjar.

Dua kegiatan yang digelar hampir bersamaan itu memang menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan Mayjen Sungkono yang terbentang di depan GOR Ken Arok dan Lapangan Kedungkandang.

Baca juga: Dewan Pers Undang Anies, Prabowo, dan Ganjar 7 Februari, Minta Komitmen Kemerdekaan Pers

Belum lagi ditambah dengan hujan deras yang membuat massa pendukung Ganjar berteduh ke pinggir lapangan dan menyebabkan lalu lintas semakin tersendat.

Namun, tidak ada pertentangan di antara sua kelompok tersebut. Mereka tampak mengikuti acara masing-masing tanpa "menyenggol" acara di sebelahnya.

Tak Disinggung Ganjar

Dikutip dari Kompas.id, acara HUT Muslimat NU tersebut rupanya turut dihadiri penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang juga mendukung Prabowo.

Gus Miftah berulang menyebut kata dua dalam kisah perumpamaan tentang ilmu kehidupan. Ia juga sempat meminta Muslimat NU yang hadir untuk mengacungkan dua jari. Tak sebatas itu, ia sempat melantunkan pantun yang di dalamnya menyebut Prabowo.

”Joko Tingkir minumnya kopi; Kopi ditanam di pinggir kali; Ayo berpikir tentang negeri ini; Kalau bukan Prabowo, siapa lagi? Kalau bukan Prabowo, siapa lagi?” ucapnya, seperti yang diberitakan Kompas.id.

Sementara itu, Ganjar yang baru tiba di lokasi kampanye pada sore hari tidak menyinggung tempat kampanyenya yang bersebelahan dengan acara yang dihadiri oleh pendukung Prabowo.

Baca juga: Jokowi Gelontorkan Bansos dan Naikkan Gaji Aparat Jelang Pemilu, Ganjar: Mudah-mudahan karena Tulus

Dari atas panggung, Ganjar justru menyampaikan rasa haru karena para pendukungnya bertahan di bawah guyuran hujan untul menantikan kehadirannya yang terlambat beberapa jam.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com