JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dinilai semakin memperlihatkan arah dukungannya kepada calon presiden (capres) nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Keberpihakan tersebut terlihat dari momen keduanya makan bakso bersama di Jalan Raden Abdulloh, Magelang, Jawa Tengah.
Adapun Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai "kandang banteng" atau basis massa PDI Perjuangan yang belakangan hubungannya dengan Jokowi kian runcing.
Jokowi makan bakso bersama Prabowo di di Jalan Raden Abdulloh, Magelang, usai meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer, Senin (20/1/2024).
Saat makan bersama, Jokowi dan Prabowo terlihat berbincang serius. Namun, Jokowi mengaku perbincangannya dengan Prabowo pada saat makan tersebut hanya membicarakan menu makanan.
"Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu," ujar Jokowi usai makan bersama dengan Prabowo.
Baca juga: Megawati Sudah Lama Restui Mahfud Mundur dari Menteri Jokowi
Makan bersama tersebut juga diikuti sejumlah influencer di antaranya Raffi Ahmad, Rachel Venya, Ria Ricis, Nagita Slavina, Deddy Corbuzier, hingga Atta Halilintar.
Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengeklaim, acara makan bakso bersama antara Jokowi dan Prabowo tidak memiliki makna tertentu dan hanya kebetulan.
Alasannya, agenda makan bareng tersebut dilakukan setelah keduanya menjalani kegiatan resmi bersama.
"Makan bakso, makan tengkleng, makan sarapan gudeg itu biasa lah pilihan menunya," ujar Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2024).
"Kebetulan dengan Pak Menhan beliau habis acara juga. Dan (yang) menjadi tuan rumahnya (Pak Menhan) di acara Akademi Militer," kata Ari lagi.
Sementara Ganjar menilai makan bersama tersebut semakin menunjukkan arah dukungan Jokowi kepada Prabowo.
Namun demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak mempermasalahkan kegiatan makan bersama tersebut.
Ia hanya berharap Jokowi bisa menunjukkan sikap ketegasan dan keterbukannya sebagai Kepala Negara perihal keberpihakannya kepada Prabowo.
"Saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana, dan buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ujar Ganjar selepas berkampanye di Ambon, Maluku, Senin.
Baca juga: Makan Siang Bareng Jokowi dan Prabowo Dianggap Wujud Simbol Keberpihakan