JAKARTA, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membantah jika dirinya disebut berhasil menggoyangkan suara di 'kandang banteng', yakni Jawa Tengah (Jateng).
Gibran mengaku hanya menggetarkan wilayah yang menjadi basis PDI-P tersebut.
Hal tersebut Gibran sampaikan usai berkampanye di acara 'Gibran Mendengar Pengrajin Tembaga dan Nelayan' di Tegal, Senin (29/1/2024).
"Menggoyang (kandang banteng)? Enggak, menggetarkan saja," ujar Gibran dalam keterangannya.
Baca juga: Bawaslu Kesulitan Telusuri Dugaan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Gibran diketahui memang sedang fokus kampanye di Jawa Tengah.
Awal pekan lalu, Gibran kampanye di Semarang, Solo, Kebumen, dan Purworejo.
Pada Minggu (28/1/2024) kemarin, Gibran bersama capresnya, Prabowo Subianto menghadiri kampanye akbar di Semarang.
Lalu, hari ini, Gibran masih berkeliling ke beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah, seperti Pekalongan dan Tegal.
Baca juga: Spanduk Penolakan Gibran di Kota Malang, Tertulis Yang Tak Beretika Dilarang Masuk Kampung
Selain bicara soal menggetarkan kandang banteng, Gibran turut merespons soal salam empat jari yang menjadi simbol koalisi pasangan nomor urut 1 dan nomor urut 3.
"Apa itu empat jari? Satu plus tiga itu empat. Empat jari. Warga tambah bingung nanti, jadi bingung empat jari," katanya.
Meski begitu, Gibran mempersilakan jika pasangan nomor urut 1 dan 3 ingin bergabung.
Dia meminta warga melihat sendiri bagaimana aksinya dalam melawan cawapres nomor urut 1 dan 3 dalam debat.
“Kalau ada gabungan antara satu dan tiga ya monggo, kan warga juga bisa lihat kemarin debat saya juga dua lawan satu," imbuh Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.