JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, diprediksi bakal kembali "kompak" menyerang calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada debat kelima Pemilihan Presiden 2024, Minggu (4/2/2024).
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, Prabowo akan menjadi sasaran tembak karena merupakan representasi kekuasaan Presiden Joko Widodo.
"Saya menduga Anies dan Ganjar akan tampil maksimal seperti debat sebelumnya dan pada saat bersamaan akan total menyerang Prabowo yang juga merupakan representasi politik kekuasaan Jokowi hari ini," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Debat Pamungkas Dinilai Penting untuk Konsolidasi Dukungan, Pengaruhi Pilpres 1 atau 2 Putaran
Adi menuturkan, debat kelima memang mengangkat tema yang umum dan dapat dipahami oleh semua kandidat, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
"Meski begitu, secara umum tema ini lebih dekat dengan Ganjar dan Anies mengingat keduanya pernah jadi gubernur yang dalam banyak hal pasti paham," ujar Adi.
Ia pun menilai Prabowo bakal tampil defensif seperti debat-debat sebelumnya sambil menangkis serangan dari Anies dan Ganjar.
"Meski begitu, soal debat pamungkas Prabowo juga pasti lebih siap, terutama mengantisipasi serangan maut dari Anies dan Ganjar," kata Adi.
Baca juga: Saat Prabowo Masih Sedih Diberi Nilai 11 Ketika Debat Capres...
Di sisi lain, Adi mengingatkan bahwa para kandidat mesti tampil sempurna dan elegan karena debat mendatang adalah debat pamungkas yang dapat memengaruhi pilihan politik para undecided voters.
Menurut dia, kandidat mesti terlihat menguasai masalah dengan data akurat mampu menjatuhkan lawan dengan data yang akurat, serta menunjukkan kedewasaan saat debat dengan tidak terlihat reaktif dan emosional.
"Paslon harus tampil agresif elegan. Satu sisi harus elegan tampil sempurna dengan fakta terukur, tapi sisi lainnya harus berani menyerang sisi kelemahan lawan dengan cara elegan pula. Jangan takut tampil menyerang total," ujar Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.