Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otto Hasibuan Minta Aliansi Advokat Indonesia Kawal Prabowo-Gibran jika Terjadi Sengketa Pilpres 2024

Kompas.com - 27/01/2024, 09:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Aliansi Advokat Indonesia Otto Hasibuan meminta para anggotanya untuk mengawal pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, apabila terjadi sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Otto dalam sambutannya pada deklarasi Aliansi Advokat Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

“Saya minta kita semua tetap menjaga, mengawal baik sengketa hukum maupun sengketa lainnya, dan itu tugas kita bersama,” kata Otto.

“Setuju tidak?” ucap Otto.

Baca juga: Unggul dalam Banyak Survei, TKN Prabowo-Gibran Optimis Menang Satu Putaran

Para pengacara yang hadir pun kompak menjawab,”setuju”.

Deklarasi itu dihadiri Prabowo Subianto dan Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Otto, yang juga menjadi Wakil Ketua TKN, mengeklaim bahwa ada 4.000 hingga 5.000 pengacara yang hadir dalam deklarasi di Balai Kartini.

“Aliansi Advokat Indonesia akan mengawal Pemilu 2024 demi memenangkan Prabowo-Gibran, baik sekarang ini maupun setelah beliau terpilih. Kemungkinan besar bisa saja terjadi sengketa-sengketa, kami akan melakukan pembelaan pembelaan terhadap hal itu,” ujar Otto.

Baca juga: Prabowo Minta Semua Unsur TKN dan Koalisi Indonesia Maju Tidak Curang

Sementara itu, dalam sambutannya, Prabowo meminta kepada saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS) agar merekam proses penghitungan suara Pilpres 2024.

“Saya minta sukarelawan-sukarelawan jaga di TPS, jaga di penghitungan,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu mengatakan, saat ini perkembangan teknologi luar biasa dan nyaris semua orang mempunyai ponsel.

“Proses harus direkam, jadi kalau ada yang tidak benar, buktinya banyak,” kata Prabowo.

Prabowo juga meminta semua unsur TKN Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak melakukan kecurangan.

Baca juga: Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran: Bawaslu dan Gibran Telusuri, TKN Ancam Lapor Polisi

“Saya minta semua tim kampanye saya, semua Koalisi Indonesia Maju, tidak boleh melakukan kecurangan apa pun,” kata Prabowo.

Ia mengaku percaya dengan dukungan masyarakat.

“Dukungan rakyat sudah luar biasa kepada kita saudara-saudara sekalian. Saya merasakan di mana-mana,” tutur Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com