Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Samia Ajak Investor Indonesia Tanam Modal di Tanzania

Kompas.com - 25/01/2024, 21:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan mengajak investor Indonesia untuk berinvestasi di Tanzania.

Ajakan ini dia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo usai keduanya melakukan pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/1/2024).

"Pesan saya kepada sektor swasta adalah, waktu terbaik untuk berinvestasi di Tanzania adalah 2 tahun yang lalu. Tapi waktu terbaik kedua adalah hari ini," kata Samia Suluhu Hassan, Kamis.

Samia menyampaikan, dalam pertemuan, kedua negara fokus pada penguatan investasi bilateral.

Baca juga: Presiden Samia Ajak Jokowi Berwisata Jadi Turis ke Tanzania

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengundang Samia berpartisipasi dalam penyelenggaraan Indonesia - Africa Forum tahun 2024. Undangan tersebut pun disampaikan Jokowi dalam pertemuan bilateral kali ini.

"Forum ini akan mengundang komunitas bisnis, pejabat pemerintah, dan stakeholders lainnya dari kedua negara. Di pihak kami, kami akan menekankan pada potensi perdagangan dan investasi yang tersedia di Tanzania," tutur Samia.

Di sisi lain, pihaknya menyatakan kesiapan untuk menampung pengalaman Indonesia di bidang energi terbarukan untuk memajukan pembangunan di sektor tersebut.

Kemudian, kedua negara turut menjajaki kerja sama di sektor ekonomi biru, yang merupakan sektor yang belum terjamah di Tanzania. Oleh karena itu, pihaknya menyelesaikan penandatanganan kerja sama di bidang yang sama.

Baca juga: RI dan Tanzania Sepakati Perjanjian Kerja Sama Energi Migas

Tanzania, kata Samia, akan membentuk peraturan untuk memaksimalkan potensi sektor ekonomi biru.

"Saya percaya kesepakatan ini akan membuka lebih banyak peluang bagi investor Indonesia di Tanzania," jelas Samia.

Sebagai informasi, kunjungan Presiden Samia Hassan kali ini dilakukan dalam rangka kunjungan balasan.

Sebelumnya Presiden Jokowi terlebih dulu berkunjung ke Tanzania pada Agustus 2023 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com