Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

TKN Sebut Prabowo-Gibran Berkomitmen Kejar Target NZE lewat Langkah-langkah Ini

Kompas.com - 24/01/2024, 13:36 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menyatakan bahwa Prabowo-Gibran berkomitmen penuh mempercepat capaian Net Zero Emission (NZE) atau nol emisi karbon gas rumah kaca (GRK).

Ia menyebut bahwa Prabowo-Gibran akan mengambil sejumlah langkah sigap, termasuk penurunan jejak karbon dan air serta penggunaan bioplastik.

“Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement dan kita memiliki target (mencapai) nol emisi pada 2060. Pada 2024, (negara) kita memiliki target untuk mengurangi emisi sebesar 31,89 persen,” ucap Budisatrio dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) itu menegaskan bahwa Prabowo-Gibran memiliki komitmen penuh untuk memenuhi target tersebut.

Baca juga: 2 Macam Komponen Utama dari Lingkungan Alam beserta Contohnya

Budisatrio menyoroti bahwa isu lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu dari 17 program prioritas yang diusung oleh paslon nomor urut 2 tersebut.

"Komitmen dalam melestarikan lingkungan hidup dengan mempercepat capaian pengurangan emisi adalah prioritas. Hal ini tercakup dalam visi-misi program prioritas nomor 11. Tujuan besarnya adalah untuk menjamin generasi mendatang dapat hidup sehat dan nyaman," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/1/2024)

Budisatrio menjelaskan bahwa upaya percepatan pencapaian target nol emisi gas rumah kaca akan difokuskan pada penurunan jejak karbon (carbon footprint) dan jejak air (water footprint) dalam berbagai produk dan aktivitas.

Ia mengungkapkan bahwa prioritas utama adalah mengurangi emisi dari jejak karbon kegiatan manusia, yang memerlukan kebijakan dan edukasi.

Baca juga: Lapangan Golf Blora Diduga Jadi Tempat Mesum, Bupati: Itu Rencana untuk Pusat Edukasi

“Pembiasaan menggunakan kendaraan umum, kendaraan listrik yang lebih rendah emisi bisa jadi pilihan. Termasuk juga proses industri makanan dan berbagai produk dengan rantai karbon yang panjang. (Hal ini) memang butuh keberpihakan," jelas Budisatrio.

Di samping itu, ia juga menyoroti penggunaan bioplastik sebagai langkah spesifik dalam mengatasi masalah sampah plastik yang masih tinggi, yang juga berkontribusi pada emisi gas rumah kaca.

“Terkait hal ini dalam visi dan misi Prabowo-Gibran bahkan dituliskan secara khusus mengenai (upaya) percepatan penggunaan bioplastik sebagai alternatif pengganti plastik. (Hal) ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Budisatrio menjelaskan bahwa langkah-langkah percepatan tersebut juga akan diwujudkan melalui peningkatan pengelolaan tanah, air, dan hutan secara lestari.

Baca juga: Cerita Warga Jateng Urus Sertifikat Tanah Lewat PTSL, Hanya 3 Bulan

Pasalnya, kata dia, emisi karbon terbesar di Indonesia berasal dari sektor kehutanan dan pertanian.

"Jadi, memang dibutuhkan pengelolaan tanah air dan hutan kita secara lestari. Hutan seharusnya (berfungsi sebagai) penyerap karbon, bukan memproduksi karbon karena adanya kebakaran hutan. Ini juga jadi perhatian," imbuh politisi Gerindra tersebut.

Budisatrio menambahkan bahwa Prabowo-Gibran akan terus mempercepat pengembangan sumber daya alam (SDA) yang terkait dengan konsep ekonomi hijau.

"(Pengembangan) SDA yang terkait langsung dengan penyerapan karbon, seperti carbon sink dan carbon offset, akan terus diakselerasi," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Nilai SDA Melimpah Tak Cukup untuk Menjadi Negara Maju

Selain mendukung pengurangan emisi, lanjut Budisatrio, hal tersebut juga merupakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi hijau.

Budisatrio juga menyoroti rencana untuk melakukan penyempurnaan regulasi terkait perdagangan karbon, yang baru-baru ini dimulai, termasuk kelengkapan lembaga pendukungnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com