Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 23 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 21/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 23 Januari 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Patriotik Gorontalo.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 23 Januari 2024.

Hari Patriotik Gorontalo

Tanggal 23 Januari rakyat Gorontalo merayakan Hari Patriotik. 

Melansir dari artikel dalam situs MPR RI, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 tak terlepas dari kemerdekaan Gorontalo yang diproklamirkan tanggal 23 Januari 1942 oleh Nani Wartabone. 

Nani Wartabone merupakan seorang pejuang revolusioner kemerdekaan Indonesia di Gorontalo. Ia kemudian dijadikan Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden Megawati Soekarno Putri. 

Kulap, M (2017) menuliskan terjadinya peristiwa kemerdekaan Gorontalo berawal ketika daerah Gorontalo menjadi daerah yang dijajah oleh kolonial Belanda. Khususnya di kampung halamannya di Suwawa.

Banyak penjajah Belanda yang memperlakukan masyarakat kecil di desanya dengan kejam dan semena-mena. 

Tidak tahan dengan penderitaan masyarakat setempat, Nani Wartabone kemudian tergerak hati nuraninya untuk berjuang melawan para penjajah dan kemudian menyiapkan strategi untuk merebut kekuasaan Belanda di Gorontalo.

Setelah menyusun strategi lewat Komite 12 akhirnya pada tanggal 23 Januari 1942 bermula setelah sholat subuh pasukan Nani Wartabone mulai bergerak masuk ke wilayah pusat pemerintahan Belanda di Gorontalo.

Operasi itu berhasil menangkap 15 orang anggota pemerintah kolonial Belanda. Setibanya di depan Kantor Pos Gorontalo, tim bersama rakyat Gorontalo mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai pertanda Gorontalo telah dibebaskan dari penjajah. 

Berita tentang peristiwa 23 Januari 194 ini kemudian disebarkan ke berbagai daerah hingga akhirnya disusul kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. 

Baca juga: Hari Patriotik, Warga Gorontalo Diminta Kibarkan Merah Putih

Hari Tulisan Tangan

Setiap tanggal 23 Januari diperingati sebagai Hari Tulisan Tangan.

Hari Tulisan Tangan dibuat untuk mengingatkan bahwa tulisan tangan pernah eksis di era dulu.

Melansir National Today, awal mula tulisan muncul yakni dari zaman Meso-Amerika hingga Tiongkok, India, dan Mesopotamia sekitar tahun 3400 SM. 

Di tengah kecanggihan zaman, tulisan tangan sebetulnya memiliki segudang manfaat seperti dapat meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan membantu daya ingat. 

Referensi: 

  • Kulap, M. Warto, M. dan Joebagio, H.(2017). Nationalism of Nani Wartabone: Nation Character Building Foundation of Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com