Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joget Gemoy Kampanyekan Prabowo, Bobby Pakai Dalih Bukan ASN, Perludem: Persoalannya Bukan Itu

Kompas.com - 18/01/2024, 19:02 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mendesak Bawaslu untuk menelusuri Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengunggah video joget gemoy dalam rangka mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Fadli meminta Bawaslu bekerja terkait video joget gemoy Bobby tersebut.

"Itu yang mesti ditelusuri oleh Bawaslu. Bawaslu yang didesak untuk menelusuri itu. Ayo bekerja," ujar Fadli saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Lalu, terkait Bobby yang berdalih dirinya bukan ASN sehingga bisa berkampanye, Fadli menilai bukan itu persoalannya.

Baca juga: Posting Video Oke Gas Dukung Prabowo-Gibran, Bobby: Kebutuhan Kampanye

Sebab, kata dia, kepala daerah memang boleh berkampanye, asalkan sedang cuti.

"Jadi isunya bukan atau tidak PNS. Dia melakukan aktivitas kampanye, apakah sudah cuti atau belum ketika joget-joget itu," tuturnya.

"Prinsipnya, kepala daerah itu bisa berkampanye. Tapi mesti cuti, dan tidak boleh menyalahgunakan fasilitas, dan program untuk menguntungkan salah satu peserta pemilu tertentu," imbuh Fadli.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai video joget "Gemoy", dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak menyalahi aturan.

Baca juga: Soal Video Joget Gemoy Dukung Prabowo-Gibran, Bobby: Saya Bukan ASN

Seperti diketahui, Bobby mengunggah video joget tersebut bersama istrinya, Kahiyang Ayu, di akun TikTok milik Bobby.

"Saya rasa teman-teman paham, saya bukan ASN, saya bukan PNS. Jabatan saya ini enggak kayak yang di sebelah-sebelah. Mereka pensiun ada mungkin beberapa puluh tahun. Saya tahun ini pensiun, jabatan saya cuma lima tahun dari 2021, tahun ini selesai," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Hotel Madani Kota Medan, Rabu (17/1/2024).

"Teman-teman juga tahu (wali kota) jabatan politis, tugas saya sebagai Wali Kota Medan saya jalankan," tambahnya.

Bobby juga mengakui bahwa unggahannya itu untuk kebutuhan kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com