Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 18 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 16/01/2024, 22:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 18 Januari 2024 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Berat Badan Wanita Sehat.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 18 Januari 2024.

Hari Berat Badan Wanita Sehat

Kalimat "tidak apa-apa gemuk, yang penting sehat" seringkali terdengar sebagai rasa penghibur untuk orang yang mengalami kegemukan.

Padahal, bagaimanapun juga setiap orang harus memerhatikan kesehatan yang tidak hanya melihat dari gemuk tidaknya seseorang.

Mengutip National Today, pada tanggal 18 Januari ada peringatan Hari Berat Badan Wanita Sehat.

Selama bertahun-tahun, banyak orang mengasosiasikan berat badan dengan tubuh yang sehat, padahal itu tidak benar.

Menjadi sehat tidak hanya ditentukan oleh berat badan, tetapi merupakan kombinasi dari kesejahteraan fisik, mental, dan sosial seseorang. 

Meski begitu tidak dipungkiri masih banyak wanita yang terlalu peduli dan banyak juga wanita yang tidak peduli dengan berat badan mereka. 

Hari Berat Badan Wanita Sehat bertujuan untuk merayakan berat badan yang sehat bagi semua wanita terlepas dari gemuk tidaknya seseorang.

Hari ini didorong agar para wanita merayakan berat badan alami mereka dengan berfokus pada kesehatan mereka secara keseluruhan. Meski begitu tetap menghindari praktik pola makan yang tidak sehat.

Baca juga: Ramai soal Diet Telur Rebus, Efektifkah Turunkan Berat Badan?

Hari Nama Hutan

Tanggal 18 Januari 2024 diperingati sebagai Hari Hutan atau yang dikenal National Forrest Day

Forrest di sini memiliki makna lain yakni sebagai orang yang pekerjaannya berhubungan dengan hutan. 

Mengutip National Today, nama Forrest menjadi populer dan sering dipakai di luar negeri sebagai nama belakang. Khususnya di Perancis dan Inggris.

Nama Forrest dulunya memiliki arti sebagai seseorang yang tinggal di kerajaan yang letaknya di dalam hutan.

Dulunya hutan dikenal sebagai suatu kawasan luas yang dicadangkan secara hukum untuk keperluan perburuan oleh raja dan para bangsawannya.

Nama Forrest diambil sebagai bagian dari rasa terima kasih kepada hutan. Hutan merupakan produsen oksigen pemberi kehidupan terbesar. Perannya begitu besar sehingga patut untuk diingat di setiap generasi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com