Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 17 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 16/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 17 Januari 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kita Tidak Hancur Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 17 Januari 2024.

Hari Kita Tidak Hancur Internasional

Tanggal 17 Januari setiap tahunnya ada peringatan yang dinamakan Hari Kita Tidak Hancur Internasional atau yang lebih dikenal dengan International We Not Broken Day

Inti dari adanya hari ini untuk mengajak orang dan mengingatkan bahwa meskipun kesulitan sebesar apapun di dalam hidup, namun kita masih bisa menjalani hari dengan baik. 

Melansir National Today, manusia dengan kondisi yang masih memiliki batasan dalam diri punya resiko mengalami krisis atau yang biasa dikenal dengan stres. 

Krisis ini dapat menyebabkan individu bereaksi secara patologis. Jika krisis ini menjadi terlalu berat maka akan timbul resiko beberapa reaksi ekstrem seperti kecenderungan membunuh dan bunuh diri. 

Individu yang mengalami krisis biasanya adalah mereka yang pernah mengalami trauma psikologis. Trauma akan sesuatu kesulitan yang terjadi di dalam kehidupan seseorang.

Persoalan ini kemudian mulai disoroti banyak lembaga. Salah satunya sebuah organisasi bernama We Are Not Broken. Mereka dibentuk untuk memperbaiki hal ini. Mereka kemudian mendirikan Hari We Are Not Broken Internasional pada tahun 2019.

Hari ini memotivasi orang untuk bertahan hidup karena seberapapun kesulitan yang ditemui pasti akan ada jalan keluarnya. 

Baca juga: Pesan untuk Pelaku UMKM Perempuan: Jangan Mudah Putus Asa, Libatkan Keluarga

Hari Benjamin Franklin

Tanggal 17 Januari di Amerika Serikat ada peringatan Benjamin Franklin Day.

Hari ini dibuat untuk mengedukasi generasi penerus tentang sosok Benjamin Franklin yang berperan penting dalam bidang kelistrikan.

Benjamin Franklin mulanya hanya rakyat sederhana. Namun Ia membawa perubahan terkait penemuan penangkal petir pada tahun 1752.

Ia juga orang yang menciptakan istilah-istilah umum yang berkaitan dengan elektronik saat ini, seperti 'baterai', 'pengisian', ' 'konduktor,' dan 'mengalirkan.' Dia juga menemukan kacamata, kompor Franklin serta penemuan barang lainnya. 

Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantropis, abolisionis, pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus.

Benjamin dijuluki Bapak Pendiri Amerika Serikat. Hal ini karena keahliannya dalam banyak hal serta menjadi salah seorang pemimpin Revolusi Amerika dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika.

Pelajaran yang bisa diambil dari Benjamin ialah meskipun menjadi pria yang putus sekolah, namun tidak putus asa dan tetap melanjutkan pembelajarannya hingga mendapatkan kesuksesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com