Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Anies Saat Ditanya Kemungkinan Pilih Menteri dari Orang Asli Papua

Kompas.com - 16/01/2024, 21:54 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan ditanya awak media terkait kemungkinan memilih orang asli Papua menjadi menteri jika terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anies mengatakan, banyak potensi orang asli Papua yang bisa menjabat sebagai seorang menteri.

"Sebenarnya begini, banyak sekali orang-orang potensial dari Papua," kata Anies saat ditemui di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/1/2024).

Namun, Anies mengatakan, prinsip pemilihan menteri jika terpilih menjadi presiden masih tetap sama.

Baca juga: Maruarar Sirait Tinggalkan PDI-P demi Ikuti Jokowi, TKN: Pasti Mau Dukung Prabowo, Enggak Mungkin Anies

Pertama, memiliki kompetensi di bidang yang akan digeluti dalam jabatannya.

Kedua, memiliki relevansi bidang yang dikuasi dengan pekerjaannya sebagai seorang menteri di kemudian hari.

"Ketiga memiliki integritas," ujar Anies.

Setelah menyampaikan hal itu, Anies mengatakan bahwa kriteria yang disebutnya banyak dimiliki oleh orang-orang asli Papua.

"Saya yakin stok yang mempunyai kriteria ini banyak di Papua," katanya.

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Layangkan Somasi ke KPU karena Ada Pendukung Paslon Lain yang Mengumpat Anies

Diketahui, Anies menggelar kampanye di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa.

Anies mengawali kampanyenya dengan mendatangi Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Jembatan Puri.

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta mengunjungi desa Rufei, desa tempat korban penggusuran yang dilakukan untuk pembangunan Pasar Moderen Rufei.

Selain itu, Anies menyempatkan diri menyapa relawan dan simpatisannya di Hotel Aston, Sorong.

Baca juga: Anies Baswedan Santap Camilan di Ambon, Ada Pisang Asar dan Talam Sagu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com