Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pastikan Penuhi Undangan KPK untuk Bicara Pemberantasan Korupsi Besok

Kompas.com - 16/01/2024, 18:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal hadir dalam acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Rabu (17/1/2024) besok.

"Insya Allah (hadir)," kata Ganjar di Kantor DPC PDI-P Batang, Selasa (16/1/2024).

Politikus PDI-P itu pun menyambut baik kegiatan yang bakal diikuti oleh seluruh calon presiden dan wakil presiden tersebut.

"Ya bagus itu, cocok," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pamer Sukses Bikin Tanggul saat Petani Tambak Ngeluh Soal Rob

Diwawancarai dalam kesempatan sebelumnya, Ganjar mengaku sudah menunggu-nunggu kegiatan tersebut karena pernah mengikuti acara serupa ketika bertarung memperebutkan kursi gubernur Jawa Tengah pada 2013 lalu.

"Oh dengan senang hati, saya tunggu-tunggu itu. Karena 2013 KPK pernah datang ke Jawa Tengah waktu saya running gubernur gitu ya, cagub waktu itu," kata Ganjar di Tegal, Kamis lalu.

Ganjar menuturkan, saat itu KPK bertanya kepada para kandidat terkait konsep pemberantasan korupsi yang mereka usung.

Namun, ketika giliran Ganjar, KPK tidak menanyakan hal itu karena tekad pemberantasan korupsi masuk dalam slogan kampanye politikus PDI Perjuangan itu.

"Pas giliran saya, saya masih ingat komisionernya bertanya Pak Ganjar nggak usah saya tanya karena tagline-nya sudah mboten korupsi mboten ngapusi, tinggal kita lihat hasilnya," kata dia.

Baca juga: Ganjar Janji Golkan RUU Perampasan Aset, Formappi: Itu Janji Politik yang Tak Wajib Kita Percaya

Ganjar pun mengaku tak sabar untuk menceritakan pengalamannya memberantas korupsi selama menjadi gubernur Jawa Tengah.

"Sudah 10 tahun, hasilnya mudah-mudahan dari pertanyaan pertama sebagai calon gubernur, 10 tahun saya laksanakan sampai dengan hari ini saya pingin banget menceritakan pengalaman saya ini," ujar Ganjar.

Adapun KPK menyebut seluruh calon presiden dan wakil presiden dipastikan hadir dalam acara besok untuk memaparkan gagasan mereka terkait pemberantasan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com