PASURUAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri acara haul Masyayikh ke-21 dan Silaturahmi Nasional Alumni Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).
Dalam kesempatan itu, ia menyinggung potensi wisata halal Indonesia yang diperkirakan bisa menjadi nomor satu di dunia.
Jika pasangan Anies-Muhaimin (Amin) memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Cak Imin berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai pusat wisata halal terbesar di dunia.
Baca juga: Soal Rencana Gabung Anies-Muhaimin di Putaran Dua, Ganjar: Sabar, Kita Komunikasi Semuanya
"Perubahan itu salah satunya adalah umat Islam di Indonesia ini adalah umat Islam terbesar, terbanyak, terkuat di seluruh dunia. Ini merupakan potensi yang bukan saja dari segi jumlah, tetapi dari segi market pasarnya, dari segi kekuatan ekonominya," ujar Muhaimin dalam sambutannya.
"Mestinya dengan kekuatan umat Islam sebanyak ini Indonesia harusnya menjadi potensi dan kekuatan ekonomi syariah terbesar di dunia, kekuatan ekonomi selain perbankan syariah tentu saja tapi ada produk-produk ekonomi yang merupakan potensi yang besar," lanjut dia.
Muhaimin menambahkan, wisata halal Indonesia saat ini masih kalah dengan Malaysia.
Padahal pariwisata halal di negeri tetangga itu menurutnya jumlahnya masih kalah dengan Tanah Air.
"Insya Allah (jika) AMIN menang, Indonesia akan menjadi wisata halal terbesar di dunia," kata dia.
Baca juga: Ajak Santri Bijak Memilih Pemimpin, Said Aqil: Anies dan Muhaimin Jadi Contoh Pemimpin Berilmu
Selain itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyinggung potensi kaum muda Indonesia yang saat ini menempati 52 persen dari keseluruhan jumlah penduduk nasional.
Menurut Muhaimin, jika anak-anak muda diperhatikan dengan baik potensinya oleh pemerintah, alan menjadi kekuatan bangsa.
"Insya Allah perubahan itu akan terjadi di masa yang akan datang. Insya Allah 14 Februari perubahan akan terwujud," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.