Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitasnya Turun, Ganjar "Highlight" Jateng, Jatim, Jogja, dan Jabar

Kompas.com - 12/01/2024, 21:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjadikan pelajaran untuk lebih bekerja keras meraih hati masyarakat agar menang dalam Pemilu 2024, khususnya di daerah dengan jumlah pemilih tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Ini disampaikan usai ditanya soal elektabilitas dirinya dan cawapres Mahfud MD dalam sejumlah survei mengalami penurunan, beberapa waktu belakangan.

"Oke enggak apa-apa, jangan-jangan betul di beberapa tempat itu (turun), buat kami menjadi catatan untuk dijadikan perhatian. Ya umpama di Jateng, Jatim, Jogja, Jabar di daerah-daerah yang gemuk menjadi perhatian," kata Ganjar ditemui di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Ganjar mengatakan, tentu dirinya menjadikan hasil survei sebagai pembelajaran untuk bersikap lebih bijak.

Baca juga: Survei “Litbang Kompas”: Mayoritas Responden Tetap pada Pilihannya Usai Saksikan Debat Capres

Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku survei internal dirinya dan Mahfud justru terus meningkat. Hanya saja Ganjar tak membeberkan hasil survei dan kapan periodisasi dilakukannya.

"Survei saya, saya naik tuh. Survei saya, saya naik. Bahkan kita pakai sistem triangulasi, kriterianya, kami masih kejar-kejaran antar dua kandidat, perbedaannya sekitar 2 persen. Kadang-kadang kami di atas, kadang di bawah," imbuh politikus PDI-P itu.

Sebagai informasi, belakangan hasil survei nasional menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD disebut menurun.

Salah satunya hasil survei Median. Pada survei bulan November 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 26,7 persen.

Baca juga: Survei Median: Prabowo-Gibran 43,1 Persen, Anies-Muhaimin 26,8 Persen, Ganjar-Mahfud 20,1 Persen

Sementara itu, pada survei bulan Desember turun ke 20,1 persen.

“Yang turun drastis itu memang Ganjar dari 26,7 persen menjadi 20,1 persen,” kata Peneliti senior Median Ade Irfan Abdurrahman dalam konferensi pers, Senin (8/1/2024).

Ade menduga banyak suara pemilih Ganjar-Mahfud yang berpindah ke capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Dari sini kelihatan kemungkinan besar perpindahan suaranya itu, itu adalah ke Prabowo,” ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com