Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Belum Terima Laporan soal Ancaman Penembakan Anies di Medsos

Kompas.com - 12/01/2024, 21:31 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Besar (Mabes) Polri sejauh ini belum menerima laporan mengenai ancaman penembakan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di media sosial (medsos).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, meski belum ada laporan, namun pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap akun yang menebar ancaman.

"Sejauh ini belum ada laporannya ya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Anies Diancam Penembakan di Medsos, Ganjar: Kita Sudah Demokrasi, Jangan Gitu...

Di sisi lain, Trunoyudo mengajak masyarakat agar dapat menjaga situasi Pemilu 2024. Tujuannya, supaya Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.

"Kemudian kami Polri mengimbau juga kepada seluruh masyarakat, mari kita wujudkan pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, akun pengguna X @sleepyiysloth mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman. Komentar yang ditulis @Rifanariansyah itu bertuliskan

"Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?".

Timnas Amin meminta tim Satuan Tugas (Satgas) pengawalan capres yang sudah dipersiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap waspada.

Baca juga: Anies Dinilai Sedang PDKT ke Megawati, Ingin Bangun Kerja Sama jika Pilpres 2 Putaran

Namun demikian, tim pengamanan eks Gubernur DKI Jakarta itu diminta tetap bersikap humanis ketika Anies Baswedan bertemu dengan rakyat.

"Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi," kata juru bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com