Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Isu Wings dan Djarum Hengkang dari Konsorsium IKN, Bahlil: Siapa yang Ngomong, Sok Tahu

Kompas.com - 09/01/2024, 21:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia merespons isu hengkangnya PT Djarum dan Wings Group dari konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebelumnya, dua konglomerasi besar itu tergabung dalam Konsorsium ASG yang dikomandoi Agung Sedayu Sugianto Kusuma alias Aguan.

Namun Bahlil mengakui, dua perusahaan tersebut sejak awal tidak terlibat dalam Konsorsium Nusantara di bawah pimpinan Aguan.

Baca juga: Duduk Perkara Investasi Djarum dan Wings di IKN

"Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Bahlil menyatakan, proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara itu tetap berjalan. Untuk pembangunan beberapa hotel misalnya, akan selesai pada Juni-Juli 2024.

Ia pun mengaku kaget ketika mendengar isu dua perusahaan tersebut hengkang.

Baca juga: Benarkah Wings dan Djarum Cabut dari Konsorsium Agung Sedayu Group di IKN?

"Jadi itu siapa sih yang ngomong itu, kok sok tahu banget. Aku kaget juga, yang meghandle investasi di Agung Sedayu kan salah satunya saya, jadi jalan saja. Dan progres pembangunannya kan jalan," ucap Bahlil.


Kendati begitu dia memastikan, keduanya akan tetap merencanakan pembangunan di IKN. Rencana itu bakal dilakukan usai pembangunan tahap pertama selesai.

"Iya,waktu itu dalam pembicaraan iya. Karena saya itu kalau Kementerian Investasi, saya akan ngomong yang sudah tereksekusi, baru saya ngomong. Kalau masih akan, itu potensi," jelas Bahlil.

Sebelumnya diberitakan, dua perusahaan tersebut menjelaskan isu hengkang yang sempat beredar. Pihak Djarum menegaskan bahwa pihaknya sejak awal tidak terlibat dalam Konsorsium Nusantara di bawah pimpinan Aguan.

Baca juga: Djarum Tegaskan Tak Terlibat dalam Konsorsium Aguan di IKN

Meski begitu, Djarum mengakui akan tetap terlibat di IKN dalam bentuk menjalankan corporate social responsibility (CSR). Hal tersebut dilakukan dengan membangun botanical garden sebagai ruang publik non-profit di IKN.

Botanical garden yang dibangun oleh Djarum sedang tahap perencanaan. Proses groundbreaking atau peletakkan batu pertama proyek tersebut juga masih akan disesuaikan.

"Djarum terlibat di IKN untuk mengembangkan dan membangun botanical garden. Tidak di investasinya. Ini adalah program CSR kami," ujar Corporate Communication Manager PT Djarum Budi Darmawan.

Sementara itu, Wings Group melalui Head of Corporate Communications and CSR Sheila Kansil menyampaikan, pihaknya masih tergabung dalam Konsorsium Nusantara.

Baca juga: Duduk Perkara Investasi Djarum dan Wings di IKN

Kendati begitu, keterlibatan Wings dalam konsorsium tersebut bersifat non-komersial.

Sheila menjelaskan, Wings Group mempunyai proyek yang masih digarap di IKN, yaitu botanical garden sebagai ruang publik non-profit.

"Kami sampaikan bahwa Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non-komersial," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com