Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia 2024: Menyelisik Faktor yang Memengaruhi (Bagian II-Habis)

Kompas.com - 04/01/2024, 17:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HUBUNGAN Indonesia dengan kekuatan global seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa memainkan peran sentral dalam membentuk dinamika geopolitik.

Aliansi strategis, kemitraan ekonomi, dan kerja sama politik dengan kekuatan-kekuatan besar memiliki dampak langsung terhadap pengaruh dan posisi geopolitik Indonesia di tingkat internasional.

Keterlibatan Indonesia dalam aliansi strategis dengan Amerika Serikat menciptakan saluran komunikasi dan keamanan yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan global.

Peningkatan kerja sama ekonomi dengan Amerika Serikat juga memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan perdagangan internasional, sementara kerja sama politiknya memberikan negara ini suara yang lebih kuat dalam forum-forum internasional.

Dengan Tiongkok, Indonesia menjalin kemitraan ekonomi yang signifikan. Kerja sama ini melibatkan investasi, perdagangan, dan proyek infrastruktur yang dapat memberikan dampak ekonomi besar.

Namun, seiring dengan itu, Indonesia perlu menjaga keseimbangan dalam hubungannya dengan Tiongkok agar tidak terlalu tergantung pada satu kekuatan besar saja.

Kerja sama dengan Uni Eropa juga menjadi elemen penting dalam dinamika geopolitik Indonesia.

Kemitraan ekonomi, dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama dalam isu-isu global menciptakan fondasi yang kuat untuk posisi Indonesia di panggung internasional.

Dengan menjaga keseimbangan dan mengelola hubungan dengan kekuatan global ini, Indonesia dapat memaksimalkan potensi positif dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul.

Sebagai hasilnya, negara ini dapat memainkan peran lebih aktif dan konstruktif dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di tingkat internasional.

Hubungan dengan kekuatan global

Hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat tidak hanya menciptakan kerangka kerja untuk kerja sama politik dan keamanan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang substansial.

Kemitraan ini dapat memberikan dukungan dalam bidang keamanan, penanggulangan terorisme, dan peningkatan kapasitas pertahanan, sementara investasi dan perdagangan dengan Amerika Serikat dapat memberikan dampak positif pada ekonomi Indonesia.

Sementara itu, hubungan Indonesia dengan Tiongkok memiliki dimensi ekonomi yang signifikan, menjadikan Tiongkok sebagai mitra dagang utama.

Kerja sama ekonomi mencakup investasi, perdagangan, dan proyek infrastruktur bersama, sambil menciptakan potensi kepentingan bersama dalam hal keamanan regional.

Meskipun membawa manfaat ekonomi, hubungan ini perlu dikelola dengan hati-hati untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kedaulatan nasional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada Bekasi, Grace Natalie: Belum Ada Keputusan DPP

Kaesang Dikabarkan Maju Pilkada Bekasi, Grace Natalie: Belum Ada Keputusan DPP

Nasional
Kejagung: Sandra Dewi Diperiksa Terkait Aset yang Dimilikinya

Kejagung: Sandra Dewi Diperiksa Terkait Aset yang Dimilikinya

Nasional
Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Nasional
Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

Nasional
KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

Nasional
Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Nasional
Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Nasional
Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Nasional
Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Nasional
Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Nasional
7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com