Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Kenang Kritik Rizal Ramli sebagai Obat yang Menyembuhkan

Kompas.com - 03/01/2024, 14:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pakar ekonomi yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.

Moeldoko mendoakan agar almarhum bisa masuk surga.

"Saya selaku sahabat dan teman dekat, pada kesempatan ini ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya beliau. Saya berdoa mudah-mudahan alm masuk surga," ujar Moeldoko kepada wartawan di Bina Graha, Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Moeldoko mengaku punya kesan mendalam terhadap Rizal Ramli. Sebab dirinya kerap bertemu dengan mantan Menteri Keuangan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Baca juga: Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Apa Penyebab Kanker Pankreas? 

"Saya memahami beliau punya pandangan kritis khususnya pada pemerintah. Saya memandang itu sebagai sebuah obat yang bisa menyembuhkan, bagi saya secara pribadi, khususnya dalam menjalankan pemerintah ini pasti ada hal yang perlu dikritisi," ujar dia.

"Itu bagi kami di pemerintahan bukan sesuatu yang kita tolak. Tapi harus seperti itu, supaya seperti yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia," lanjut Moeldoko.

Adapun setelah memberikan keterangan pers kepada wartawan, dia langsung berangkat ke rumah duka almarhum Rizal Ramli di Jakarta Selatan pada Rabu siang.

Menurut Moeldoko, dia hadir untuk bertakziah mewakili KSP dan selaku teman dekat almarhum.

Baca juga: Mengenang Rizal Ramli dan 5 Kepretannya

Sebelumnya, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024).

Rizal wafat pukul 19.30 WIB di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kabar meninggalnya Rizal diungkap staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso.

Tri Wibowo juga mengonfirmasi meninggalnya Rizal Ramli karena sakit kanker pankreas. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di rumah sakit.

Rizal adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016.

Sebelumnya, Rizal menjabat Menteri Keuangan periode 13 Juni hingga 23 Juli 2001 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Rizal juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri periode 23 Agustus 2000 sampai 12 Juni 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com