Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MNC Group Jadi Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Timnas Amin: Kita Semua Tahu "Owner"-nya Hary Tanoe...

Kompas.com - 02/01/2024, 08:35 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) meminta KPU tidak menjadikan MNC Group sebagai penyelenggara penyiaran debat capres ketiga pada 7 Januari 2024.

Sebab, pemilik MNC Group adalah Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang merupakan pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

"Kita semua tahu owner MNC adalah Bapak Hary Tanoe dan Partai Perindo, beliau sebagai ketumnya jelas mendukung pasangan nomor urut 3," kata Juru Bicara Timnas Amin, Iwan Tarigan kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).

"KPU (sebaiknya) tidak menggunakan media MNC yang sudah jelas arah dukungan politiknya. Ini perlu dilakukan agar menghindari masalah-masalah pada saat acara dan setelah acara," sambungnya.

Baca juga: Hary Tanoe Tegaskan Tak Ada Konflik Kepentingan Saat MNC Group Jadi Penyelenggara Debat Capres Ketiga

Kalaupun keterlibatan MNC Group tak bisa dibatalkan, maka Timnas Amin mengusulkan beberapa hal untuk menjadi pertimbangan KPU agar pemilihan MNC Group sebagai penyelenggara tidak menimbulkan polemik.

Timnas Amin menyarankan KPU untuk menambah media lain dalam penyelenggaraan debat ke tiga tersebut.

"Secara logika sehat agar pihak KPU terhindar dari fitnah dan prasangka negatif dan menjaga kepercayaan publik, maka patut dan harus dilakukan KPU bisa menggunakan MNC Group tetapi dikombinasikan dengan media yang lebih netral," kata Iwan.

Timnas Amin juga meminta KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) turut melakukan pengawasan yang ketat terhadap penyelenggaraan debat.

 

"Apabila ini dilakukan maka KPU dan Bawaslu harus melakukan supervisi sangat ketat," katanya.

Baca juga: MNC Group Jadi Media Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Ini Kata TPN Ganjar

Hal ini dinilai perlu menjadi bahan pertimbangan lantaran usulan ini dilakukan untuk melindungi KPU dari prasangka yang tidak baik.

"Ini dilakukan untuk melindungi KPU sendiri dari kericuhan, complain dan isu-isu negative setelah acara debat ke-3 selesai, dan tentunya agar pelaksaan Pemilu 2024 lebih berkualitas dan damai," imbuhnya.

Meski demikian, Timnas Amin hingga saat ini belum menyatakan keberatan resmi atas dipilihnya MNC Group menjadi penyelenggara debat capres ketiga.

"Sampai hari ini dari pihak Timnas Amin belum menyampaikan keberatan atas penyelenggara menggunakan MNC Group," kata

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Kritik KPU Terkait Teknis Debat Capres yang Tak Konsisten

TKN Prabowo-Gibran sebelumnya juga menolak MNC Group untuk menjadi media penyelenggara debat ketiga tersebut.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie menyampaikan penolakan itu lantaran pemilik MNC Group merupakan merupakan Ketua Umum Perindo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com