Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli ODGJ, LPM Dompet Dhuafa Gelar Sarasehan Panti Rehabilitasi Disabilitas Mental

Kompas.com - 22/12/2023, 15:43 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menggelar Sarasehan bersama Lembaga Rehabilitasi Disabilitas Mental se Jakarta-Bogor- Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yang dihadiri oleh yayasan penanganan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Aula Madya Syahida Inn, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Kepala LPM Dompet Dhuafa M Noor Awaluddin Asjhar mengatakan, acara ini merupakan bentuk dari program Pembinaan Disabilitas Mental sebagai dukungan dalam menolong pasien yang mengalami masalah kejiwaan.

"Melihat stigma yang ada di masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bersama dan penguatan antarlembaga rehabilitasi guna memberi penanganan yang baik bagi pasien," kata Noor dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Untuk diketahui, The Indonesian National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) mencatat, sebanyak 15,5 juta remaja mengalami gangguan kesehatan jiwa dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Masalah ini menjadi kesadaran bersama melalui peran dari seluruh lapisan elemen, baik pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta dalam membantu rehabilitasi atau proses penyembuhan.

Baca juga: Lewat Pentas Seni Panggung Anak Hebat, LPM Dompet Dhuafa Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas Bertalenta

Acara tersebut membahas bagaimana rencana kolaborasi yang di fasilitasi oleh Dompet Dhuafa kepada yayasan dan panti rehabilitasi ODGJ/ LPM Dompet Dhuafa telah mendukung berbagai kegiatan yang digelar oleh Panti Rehab, seperti menghadirkan pembimbing rohani, aktivitas outdoor pasien, dan membangun rumah kayu untuk pasien.

Seorang tenaga kesehatan dari Yayasan Jiwa Layang Salamiah menilai, program ini sangat positif dan mampu membangun silaturahmi antar lembaga serta dapat berdiskusi terkait kendala dan persoalan masing-masing lembaga.

"Sebagai tenaga kesehatan atau psikososial kami senang apabila ada pasien yang bisa mandiri setelah sembuh dengan membangun usaha. Bersama Dompet Dhuafa, kami harap ke depannya banyak saudara kita yang mengalami gangguan jiwa dapat terbantu dalam hal ini," jelas Salamiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com