Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, "Contraflow" Akan Diterapkan dari Karawang Barat-Subang Saat Lalin Padat

Kompas.com - 22/12/2023, 15:33 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan skema rekayasa lalu lintas (lalin) selama momentum libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Skema rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arus mulai diberlakukan mulai Jumat (22/12/2023) hari ini sejak pukul 14.00 WIB.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyebut skema rekayasa lalu lintas itu juga bersifat situasional menyesuaikan kondisi volume kendaraan di jalan.

"Itu rencana jadwal ya, sepanjang volome kendaraannya masih normal kita juga tidak berlakukan," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Cara Membuat Twibbon Natal 2023 yang Menarik dengan Mudah

Adapun rekayasa lalu lintas akan mulai diterapkan apabila jumlah kendaraan yang melintas sudah melebihi angka 5.500 per jam.

Dia pun mengimbau masyarakat berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi imbauan petugas yang ada di lapangan.

"Diimbau untuk tetap berhati-hati dan lebih waspada dalam berkendara dan diharapkan pengguna jalan dapat mematuhi petugas di lapangan," ujarnya.

Baca juga: Polres Bekasi Kota Turunkan 1.591 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

Berikut jadwal skema contraflow yang disiapkan:

I. Tahap Pertama Libur Natal Tahun 2023

Arus Mudik

- Jumat, 22 Desember 2023 pukul 14.00 - 24.00 WIB dari Km 47 (Karawang Barat) sampai dengan Km 87 (Subang).

- Sabtu, 23 Desember 2023 pukul 08.00 - 24.00 WIB dari Km 47 (Karawang Barat) sampai dengan Km 87 (Subang).

- Minggu, 24 Desember 2023 pukul 08.00 - 24.00 WIB dari Km 47 (Karawang Barat) sampai dengan Km 87 (Subang).

Arus Balik

- Selasa, 26 Desember 2023 pukul 14.00 - 24.00 WIB dari Km 87 (Subang) sampai dengan Km 47 (Karawang Barat).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com