Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ungkap 3 Titik Kritis saat Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kompas.com - 21/12/2023, 17:59 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi ada sekitar 107 juta masyarakat melakukan perjalanan jarak jauh pada libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan setidaknya ada tiga titik lokasi yang akan padat atau disebut kritis.

"Kita tahu akan ada 107 juta yang mudik dan kebanyakan menuju tempat wisata dari beberapa tempat-tempat yang kritis," kata Menhub di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Korlantas Prediksi Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Terjadi pada 22 dan 29 Desember

Budi menyebutkan tiga titik yang diprediksi akan padat. Pertama, Tol Cipali lantaran di situ ada akses pertemuan jalan dengan Jalan Tol Cisumdawu.

Menhub berharap kawasan tersebut bisa diatensi dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas guna menghindari kemacetan.

"Satu memang Cipali secara khusus ada perjumpaan dengan Cisumdawu di situ ada traffic yang kami harapkan nanti bersama-sama Korlantas dan juga dishub memperhatikan perjumpaaan dan di situ akan dilakukan suatu upaya rekayasa lalu lintas," ujar Budi.

Baca juga: Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Lagi Jawasentris, Menhub Beberkan Buktinya

Potensi kepadatan lainnya diprediksi akan terjadi di Bali, tepatnya Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

Ketiga, Budi mengatakan potensi kepadatan dapat terjadi di Pelabuhan Merak dan Bakauheni di Banten.

"Yang lain saya pikir berkaitan dengan destinasi wisata kita harus mempersiapkan bus-bus dengan baik akan kita cek dan sebagainya," ucap Menhub.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Wakapolri Minta Jajaran Tindak Oknum Penimbun Bahan Pokok

Dalam kesempatan itu, Budi menyarankan masyarakat tidak bepergian jarak jauh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau motor karena berbahaya.

Sebab dari data dinas perhubungan (dishub), kata Budi, masih banyak pemudik yang menggunakan motor.

"Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya harapkan saran kita tidak melakukan mudik dengan motor karena bahaya dan kita menyediakan mudik gratis," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com