Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Ganjar-Mahfud Luncurkan Merchandise Resmi untuk Galang Dana Kampanye

Kompas.com - 11/12/2023, 18:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meluncurkan merchandise resmi kampanye pasangan Ganjar-Mahfud yang merupakan salah satu upaya untuk menggalang dana kampanye.

"Penjualan merchandise ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ngefans, yang ngefans dengan Mas Ganjar dan Prof Mahfud," kata Ketua TPN Ganja-Mahfud, Arsjad Rasjid, dalam acara peluncuran di Mal FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).

"Selain ini juga merupakan salah satu upaya dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud untuk menggalang dana kampanye secara jujur, adil, dan terbuka," ujar dia melanjutkan.

Arsjad mengatakan, selain toko luring di Mal FX Sudirman, merchandise tersebut juga dibeli di sejumlah situs e-commerce agar dijangkau oleh masyarakat banyak.

Baca juga: Elektabilitas Terendah di Litbang Kompas, Ganjar: Pemicu agar Berpacu Lebih Baik

Ada sejumlah merchandise yang dijajakan, antara lain kemeja, jaket, gantungan kunci, hingga botol minum yang kebanyakan bernuansa warna hitam atau putih dan dibubuhi identitas Ganjar-Mahfud.

Arsjad mengatakan, keuntungan dari penjualan merchandise tersebut akan disalurkan ke rekening khusus dana kampanye pasangan Ganjar-Mahfud.

"Sekarang Bapak, Ibu, Mbak, Mas juga dapat mendukung dengan cara yang lebih stylish yaitu dengan membeli merchandise resmi Ganjar-Mahfud," kata dia.

Baca juga: Ganjar Cari Tahu Alasan Elektabilitasnya Anjlok, Duga karena Menyebarnya Isu Tertentu

Sementara itu, Ganjar menilai penggalangan dana melalui penjualan merchandise adalah hal baik karena melibatkan masyarakat dalam kampanye sekaligus menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah.

Politikus PDI Perjuangan itu pun berjanji bahwa TPN akan transparan melaporkan hasil penjualan merchandise.

"Kita akan mendidik diri sendiri dan kita akan mendidik semuanya bahwa proses--proses kreatif dalam penggalangan dana termasuk crowdfunding dengan model-model seperti ini akan bisa kita lakukan," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com