Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Kompas.com - 09/12/2023, 15:34 WIB
Aningtias Jatmika,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menerima deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
“Terima kasih dukunganmu kepada saya dan Mas Gibran,” kata Prabowo.

Prabowo menilai bahwa dukungan tersebut berarti bagi dirinya. Dia menyadari, perjuangannya tak bisa dilakukan sendiri.

"Saya sadar, saya butuh bantuan banyak orang, banyak patriot, dan banyak putra-putri terbaik bangsa Indonesia," ucap Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung peran pedagang dalam pembangunan nasional. Menurutnya, pedagang merupakan penggerak dan pejuang di bidang ekonomi, termasuk dalam penciptaan lapangan pekerjaan.

"Pedagang tidak hanya berjualan, tapi mereka adalah (pihak) yang (turut) membangun suatu bangsa. Para pedagang menciptakan lapangan kerja. Mereka membangun kekayaan dan dari kekayaan itu (mereka) bisa membayar pajak. Selanjutnya, dari pajak bisa menjalankan roda negara dan bangsa," jelas Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kita Ingin Menang dengan Cara Bersih dan Kesatria!

Prabowo mengatakan, kemerdekaan Indonesia direbut oleh perjuangan fisik dan untuk mengisinya diperlukan pejuang ekonomi.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengungkap bahwa dirinya juga sempat menjadi pedagang saat pensiun sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Saya mengerti beratnya menjadi pedagang" ujar Prabowo.

Menurut dia, pedagang Indonesia memiliki ciri khas, yakni tidak boleh kelihatan merugi, terlebih di hadapan keluarga.

"(Hal) yang penting (adalah) istri dan keluarga tidak boleh tahu bahwa kita sedang ada masalah," kata Prabowo yang disambut tawa oleh peserta deklarasi.

Baca juga: Belajar dari PBB, Prabowo Akan Inisiasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah

Berbicara mengenai kemampuan untuk mengambil keputusan, Prabowo menyebut bahwa terdapat persamaan di antara pedagang dan komandan pasukan tempur.

“Pedagang dan komandan pasukan harus cermat mengambil kesempatan. Kalau (mengambil) keputusannya salah, perusahaannya bangkrut. Kalau perusahaannya bangkrut, tidak bisa bayar gaji karyawan," jelas Prabowo.

Untuk itu, lanjut dia, seorang pedagang membutuhkan keberanian. Adapun keputusan yang diambil tidak terlepas dari dinamika global yang tengah berkembang saat ini.

Menurut Prabowo, pedagang juga harus berjuang dan cermat menganalisis kondisi yang ada. Dia pun mengajak pedagang untuk terus menjalin hubungan baik dengan semua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com