Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Prabowo Masak, Makan, dan Joget di Cilincing, Ajak Warga Dengar Musik daripada Pidato

Kompas.com - 08/12/2023, 15:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masak besar di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), pada Jumat (8/12/2023) siang. Usai ikut memasak, Prabowo pun langsung menyantapnya.

Pantauan Kompas.com di Cilincing, Prabowo tiba sekitar pukul 14.23 WIB. Dirinya tampak mengenakan kemeja berwarna krem.

Prabowo tampak ditemani oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Selain itu, ada juga YouTuber Bobon Santoso yang telah memasak sejak awal.

Kemudian, Prabowo dikerumuni oleh warga. Mereka berebutan berfoto dan bersalaman dengan Prabowo.

Baca juga: Cerita Sumarno Namanya Dicatut Jadi Koordinator Deklarasi Pejuang Wadas Prabowo-Gibran

Selanjutnya, Prabowo naik ke panggung. Di situ, sudah tersedia 3 kuali berukuran besar berisi ayam, capcay, dan telor rebus.

Prabowo pun tampak memasak sedikit dengan spatula besar pula.

Usai memasak, Prabowo terlihat menyantap makanan tersebut dengan menggunakan tangan. Dirinya tampak memberi acungan jempol kepada warga.

Lalu, Prabowo kembali naik ke panggung bersama Bobon Santoso. Mereka pun tampak berjoget.

Prabowo mengatakan, dirinya memang sudah berjanji kepada Bobon untuk melihat YouTuber tersebut masak besar.

Baca juga: Muncul Poster Doa Prabowo-Gibran, Panglima Kembali Tegaskan TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis

"Hari ini saya lihat luar biasa, terima kasih, Bon. Jauh-jauh datang dari Bali," ujar Prabowo.

Lalu, Prabowo menyapa warga Cilincing. Dia bertanya siapa di antara mereka yang berprofesi sebagai petani.

"Saya ke sini hanya ingin melihat saudara-saudara sekalian. Saya kira tidak banyak bicara, kalian sudah bosan dengar terlalu banyak pidato, benar?" tanya Prabowo.

"Enggak," seru warga.

"Lebih baik dengar musik," balas Prabowo.

Prabowo mempersilakan semua warga Jakut untuk makan masakan Bobon itu.

Baca juga: Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Dirinya turut meminta maaf karena tidak bisa lama-lama di Cilincing.

"Sudah makan makanannya Bobon belum? Enak enggak yang sudah makan? Yang belum tunggu saja gilirannya. Saya minta maaf tidak bisa lama-lama di sini," imbuhnya.

Kemudian, Prabowo pergi meninggalkan lokasi dengan mobilnya tepat pukul 15.00 WIB.

Dia kembali keluar melalui sunroof mobil untuk melempar-lempar kaos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com