Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Nataru 2024, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga Bapok Stabil dan Pasokan Melimpah

Kompas.com - 05/12/2023, 09:41 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Pasar Genteng Baru, Surabaya, Jawa Timur melimpah dan harganya stabil.

"Secara keseluruhan, harga-harga bapok stabil sebagaimana teman-teman ketahui dan pasokan melimpah," kata Mendag Zulkifli Hasan saat memantau stok dan harga bapok di Pasar Genteng Baru di Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/12/2023).

Ia mengatakan, pemerintah terus berkomitmen menjaga stok bapok, khususnya untuk persiapan menjelang Nataru 2024.

Selain Mendag Zulkifli Hasan, hadir dalam pantauan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan dan Staf Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga Syailendra.

Berdasarkan pantauan, mayoritas harga bapok terpantau stabil dibanding minggu lalu. Harga beras medium tercatat Rp 13.000 per kilogram (kg), beras premium Rp 14.000 per kg, dan beras medium Bulog Rp 10.900 per kg.

Sedangkan gula pasir Rp 17.000 per kg, minyak goreng curah Rp 13.500 per liter, minyak goreng Minyakita Rp 14.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter, tepung terigu Rp 12.000 per kg, daging sapi Rp 110.000 per kg, dan bawang putih Rp 32.000 per kg.

Baca juga: Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga, yaitu daging ayam ras menjadi Rp30.000 per kg dari Rp 31.000 per kg.

Adapun, komoditas yang mengalami kenaikan harga dibanding minggu lalu antara lain telur ayam ras sebesar Rp 27.000 per kg dari Rp 26.000 per kg, cabai merah keriting menjadi Rp 67.000 per kg dari Rp 60.000 per kg, cabai merah besar menjadi Rp 68.000 per kg dari Rp 60.000 per kg, cabai rawit merah menjadi Rp 90.000 per kg dari Rp 80.000 per kg, dan bawang merah menjadi Rp 24.000 per kg dari Rp 23.000 per kg.

Mendag Zulkifli Hasan mengakui harga cabai memang masih tinggi. Untuk mengatasinya, Pemerintah Daerah diminta memberikan subsidi ongkos transportasi untuk menekan kenaikan harga cabai dan menjaga inflasi daerah.

"Kalau harga cabai terus-menerus tidak terkendali, saya meminta para kepala daerah membantu dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) khususnya untuk subsidi ongkos transportasinya sehingga cabai bisa lebih murah karena berpengaruh pada inflasi," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com