Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Atikoh Hadiri Acara Hari Disabilitas 2023 di Jaktim, Ganjar Temui Kelompok Disabilitas di Lombok

Kompas.com - 03/12/2023, 13:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menghadiri acara "Hari Disabilitas Internasional 2023" yang digelar di Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (3/12/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, Atikoh tiba pukul 12.26 WIB dengan menggunakan mobil berwarna hitam.

Ia tampak berbaju hitam dengan kerudung berwarna krem.

Turun dari mobil, Atikoh langsung diajak berswafoto dua penyandang disabilitas yang sudah menunggunya. Kemudian, ia bersalaman dengan mereka.

Baca juga: Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Tak beberapa meter dari mobil, Atikoh disambut dengan beberapa disabilitas lainnya yang memegang sebuah rangkaian bunga.

Rangkaian bunga itu pun diserahkan kepada Atikoh. Istri Ganjar itu menerimanya dengan senyum.

Setelah itu, seorang perempuan disabilitas mengajak Atikoh berbicara bahasa isyarat mengucapkan "Selamat Datang".

Atikoh mendengarkan dan membalasnya dengan bahasa isyarat pula.

"Terima kasih," jawab Atikoh dengan bahasa isyarat.

Kemudian, Atikoh diajak untuk menuju panggung acara mendengarkan kata sambutan.

Baca juga: Bertemu Ganjar, Kelompok Disabilitas di Lombok Curhat soal Askes yang Tak Inklusif

Sekadar informasi, Ganjar Pranowo hari ini berada di dua titik lokasi yaitu Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Kunjungan Ganjar di tempat-tempat tersebut dalam rangka kampanye Pilpres 2024.

Dalam kesempatan kampanye di NTB, Ganjar mengaku mendapat banyak keluhan terkait ruang publik yang belum ramah penyandang disabilitas, khususnya mengenai aksesibilitas bagi mereka.

"Tadi ada yang menyampaikan, 'Di sini udah pakai kursi roda, Pak, tapi saya sulit untuk naik tangga, Bapak tolong berikan akses'. Ada juga yang berkata, 'Pak, saya tunanetra, tolong, Pak, berikan jalan yang ada tandanya dan kami tahu'," kata Ganjar, dikutip dari siaran pers.

Ganjar pun berjanji akan menyediakan infrastruktur, seperti ruang publik dan kantor-kantor pemerintahan, yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Baca juga: Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

 

Politikus PDI-P ini ingin kelompok disabilitas merasakan kesetaraan dalam segala aspek, mulai dari pendidikan, akses ruang publik, hingga ekonomi. Sebab, hal itu penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Ganjar mengeklaim, ia selalu melibatkan kelompok disabilitas, anak-anak, dan perempuan dalam membangun infrastruktur ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ia juga mengaku serius memperhatikan penyandang disabilitas dengan menggodok rancangan peraturan daerah yang mengatur pemenuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

"Kelompok disabilitas adalah salah satu kelompok yang selalu kami ajak dalam musyawarah perencanaan pembangunan, di samping kelompok perempuan dan anak. Inilah cara membuat setara semuanya dan tidak ada yang ditinggalkan, no one left behind," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com