Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sambangi Taman Bungkul Surabaya, Targetkan 50 Persen Suara Jatim

Kompas.com - 28/11/2023, 21:34 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menutup rangkaian kampanye hari pertamanya di Taman Bungkul, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023) malam.

Pantauan Kompas.com, Muhaimin tiba pukul 19.50 WIB bersama Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Jazilul Fawaid.

Selain itu, Muhaimin juga ditemani Ketua Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin wilayah Jawa Timur, sekaligus mantan Bupati Lumajang HM Thoriqul Haq.

Baca juga: Anies-Muhaimin Janji Berantas Pinjol Ilegal

“Mau ngobrol-ngobrol dan konsolidasi. (Taman Bungkul) enak sih suasananya, kebetulan lagi panas, ya kita belok sini saja,” ucap Muhaimin pada awak media.

Ia mengungkapkan, sengaja memilih kampanye dengan lokasi yang berbeda dengan calon presidennya, Anies Baswedan.

Tujuannya, untuk lebih banyak menjangkau wilayah kampanye yang berlangsung sampai 10 Februari 2023.

“Paling kita seminggu ketemu dua kali,” sebut dia.

Baca juga: Jika Terpilih, Muhaimin Janji Beri Bantuan untuk Mantan Pesepakbola

Ketua Umum PKB itu menuturkan, target realistis di Jawa Timur adalah memperoleh separuh suara konstituen.

“Ya target utamanya kira-kira realistis ya 50 persen. Amin (Anies-Muhaimin dapat) 50 persen, yang lain dibagi,” imbuh dia.

Pada Pemilu 2019 lalu, PKB menjadi parpol dengan perolehan suara tertinggi di Jawa Timur, yakni sebesar 4.209.000 suara atau sekitar 19,409 persen dari total 21.684.742 suara yang sah.

PDI-P mengekor di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 19,407 persen, Partai Gerindra dengan perolehan suara sebesar 11,05 persen, Partai Golkar dengan perolehan suara 10,02 persen, Partai Nasdem dengan perolehan suara 9,71 persen, Partai Demokrat dengan perolehan suara 8,23 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 5,37 persen.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Pertanyakan Jadwal Debat Capres yang Belum Dirilis KPU

Sebagai informasi, pasangan Muhaimin, Anies Baswedan lebih memilih untuk berkampanye di wilayah Jakarta dan Bogor pada hari ini. 

Adapun kampanye capres-cawapres akan dilangsungkan hingga 10 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com