Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ajak Capres-Cawapres Lain Amankan Suara Rakyat pada Pemilu 2024

Kompas.com - 27/11/2023, 11:16 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengajak para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) lainnya ikut menjaga dan mengamankan setiap suara rakyat yang memilih saat pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Anies dalam Rapat Koordinasi Nasional Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024 di Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Ia juga meminta hal yang sama kepada para petugas Gakkumdu yang tegabung dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polri, dan TNI.

"Kami berharap dalam pelaksanaan nanti semua kita, menyelamatkan setiap suara, mengamankan setiap suara. Karena itu bukan suara partai, bukan suara capres, itu adalah suara setiap anak bangsa yang berhak menentukan arah masa depan negerinya," ujar Anies.

Baca juga: Anies Naik MRT Hadiri Acara Deklarasi Damai Bawaslu, Singgung Kebiasaan sejak Jabat Gubernur

Ia mengatakan, Rakernas tersebut sebagai penegasan komitmen setiap pihak untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Selain itu, Anies berharap agar Pemilu nanti khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bisa berlangsung dengan jujur dan adil.

"Insya Allah dengan adanya komitmen ini maka bukan saja kita melaksanakan apa yang sudah ditandantangani, tapi melaksanakan seluruh ketentuan perundangan, khususnya UU nomor 7 tahun 2017," katanya.

Selain itu, Anies juga memandang penting menjaga integritas dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Baca juga: Di Hadapan Capres-Cawapres, Bawaslu Tegaskan Tak Akan Pilih Kasih

Ia menegaskan bahwa kalah menang dalam Pemilu bukan hal yang paling penting, tetapi tujuan pemilu yang terpenting adalah untuk menghadirkan pemerintahan yang berwibawa.

"Tujuan pemilu dan pilpres adalah menghadirkan pemerintah yang berwibawa, pemerintah yang penuh legitimasi, pemerintah yang dihormati di dalam negeri dan luar negeri, karena pemerintahannya terbentuk melalui proses pemilu Polpres yang adil, jujur dan berintegritas," ujar Anies.

"Jadi tujuan utama proses ini kami memandang bukan sekadar siapa menang, tapi bagaimana hasilnya dihormati oleh semua, dan pemerintahan yang nanti terbentuk adalah pemerintahan yang disadari oleh semua. Bukan hasil karena proses yang ada curang, tapi justru proses yang penuh kejujuran penuh dengan keadilan, dan itu adalah harapan kita semua," katanya lagi.

Rakornas Gakkumdu tersebut juga diisi dengan penandatanganan pakta netralitas untuk TNI dan Polri. Kemudian pakta integritas kepada para peserta Pemilu 2024 baik 18 partai politik maupun tiga pasangan capres-cawapres.

Baca juga: Anies Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, TKN Prabowo: Itu Solusi untuk Beda Masalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com