Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Sila Ke-5 Itu Keadilan Sosial, tetapi Kenyataannya Kita Hidup di Indonesia yang Timpang

Kompas.com - 26/11/2023, 19:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut, Indonesia saat ini berada dalam keadaan yang timpang dan tidak merata.

Anies menyampaikan ini di hadapan sejumlah relawan dari unsur Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) yang berada dalam wadah Sahabat Anies Bersama Imin (ABI) yang digelar di Kawasan GBK, Jakarta, Minggu (26/11/2023).

"Apa sila kelima itu? Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kenyataannya hari ini kita hidup dalam indonesia yang timpang, Indonesia yang tidak merata," kata Anies.

Baca juga: Anies: Dengan Keadilan, Kue yang Besar Tak Hanya Dinikmati Sebagian Kecil

Anies mencontohkan salah satu ketimpangan di bangsa ini terlihat dari kondisi petaninya.

Menurut dia, para petani tidak pernah sejahtera. Padahal, mereka yang bekerja keras menyediakan bahan pokok makanan.

"Indonesia yang kampung-kampungnya, desa-desanya tertinggal jauh dari kota-kotanya. Indonesia yang anak-anak mudanya kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan, betul tidak?" ujar dia.

Dia tidak ingin situasi timpang ini terus berlanjut sehingga sebagai capres, Anies membawa gagasan perubahan.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan setiap masyarakat di Indonesia menjadi maju, adil, dan makmur

"Teman-teman semua memilih untuk datang ke ruangan ini untuk mengirimkan pesan bahwa saya bukan penonton di negeri ini, saya adalah penggerak perubahan di negeri ini. Saya tidak tinggal diam, saya datang menjadi bagian dari sejarah perubahan republik ini," ucap dia.

Baca juga: Anies: Kita Ingin Pemerintah Bertanggungjawab Penuh Agar Guru Kerja dengan Tenang

Eks Mendikbud ini turut menekankan bahwa Pancasila itu bukan sekedar naskah untuk dihapalkan.

Pancasila juga bukan sekedar naskah yang diingat hanya untuk upacara setiap hari Senin di sekolah.


Dia mengatakan, Pancasila harus menjadi kenyataan hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anies menyampaikan, tidak ada persatuan dalam ketimpangan dan ketidakmerataan. Menurut dia, persatuan ditopang dengan keadilan.

"Karena itulah mengapa perjuangan perubahan kita adalah untuk menghadirkan keadilan, dengan keadilan itu maka kue Indonesia yang amat besar tidak dinikmati hanya oleh sebagai kecil, tapi harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com