Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Kebebasan di Indonesia Tak Dibatasi, Gibran: Enggak Didatangi Tukang Bakso, Kan?

Kompas.com - 24/11/2023, 23:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, menganggap bahwa kebebasan berbicara di Indonesia selama ini tidak pernah dibatasi.

Hal ini ia sampaikan ketika menanggapi kecemasan "influencer" di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/11/2023), terkait ancaman terhadap kritik yang disuarakan melalui media sosial.

"Sejauh ini kebebasan di negara kita enggak pernah terkungkung, dibatas-batasi atau apa, tapi kalau kamu salah ngomong atau salah posting kamu pasti di-bully. Itu di luar kapasitas kami," kata Gibran dalam acara temu influencer se-Makassar.

"Yang kalian katakan tadi enggak pernah terjadi kan? Intimidasi, apa pun itu, enggak pernah terjadi kan? Ya diteruskan saja," ucapnya.

Baca juga: Erwin Aksa Targetkan Prabowo-Gibran Raup 60 Persen Suara di Sulsel

Sebelumnya, salah satu influencer melontarkan pertanyaan mengenai, apakah wajar bila seseorang dengan banyak pengikut di media sosial menyuarakan kritik terhadap pemerintah.

Influencer itu merasa cemas terhadap ancaman-ancaman yang mungkin timbul karena kritik tersebut.

Gibran lalu bertanya balik mengenai pengalaman si penanya soal ancaman yang ia maksud.

"Ada enggak (ancaman)?" tanya putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Si penanya kemudian menjawab, sejauh ini, tak pernah ada ancaman yang ia takuti terjadi kepada dirinya.

Namun, ia menyinggung kasus seorang influencer Lampung, Bima Yudho Saputro, yang justru dilaporkan ke penegak hukum karena mengkritik jalan rusak di daerahnya.

"Enggak pernah terjadi di Makassar kan?" tanya Gibran.

"Lho kan enggak ada. Enggak pernah dibatasi kan? Kalau posting sesuatu enggak pernah diintimidasi kan? Enggak pernah didatangi (intel yang menyamar) tukang bakso atau apa kan? Ya sudah itu namanya kebebasan," kata dia.

Baca juga: Anis Matta Sebut Prabowo-Gibran Punya Potensi Menang Satu Putaran

Si penanya kemudian menegaskan bahwa dirinya merasa was-was. Namun, Gibran kembali menepis rasa was-was itu.

Ia menyinggung pernyataan influencer sebelumnya, Bobo, yang mengaku mengkritik pemerintah dan PLN setempat karena Makassar dilanda mati listrik belasan jam belakangan ini.

"Itu tadi si Bobo menyuarakan listrik mati, enggak apa-apa kan Bobo? Rumah kamu enggak didatangi orang kan? Orang PLN enggak datang terus marah atau apa? Enggak didatangi tukang bakso kan? Lah, ya sudah," ujar Gibran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com