Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Salurkan Bantuan Beras Pemerintah di Biak Numfor

Kompas.com - 22/11/2023, 19:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membagikan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Komplek Pergudangan Bulog Mandala, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Rabu (22/11/2023).

Jokowi menyampaikan, bantuan serupa akan terus disalurkan pemerintah kepada penerima manfaat hingga bulan Maret 2024.

Besarannya sejumlah 10 kilogram untuk setiap keluarga tiap bulannya.

“Ini nanti ibu dan bapak akan mendapatkan lagi di bulan Desember. Kemudian dilanjutkan lagi di Januari, Februari, Maret (tahun 2024),” ucap Jokowi saat membagikan beras di Biak Numfor, Papua, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Rabu.

Baca juga: Kunker ke Papua, Jokowi Akan Cek Persediaan Beras

Kepala Negara menjelaskan, bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan, para warga dapat mendaftarkan diri ke RT/RW maupun ke kelurahan/desa setempat.

Nantinya, pihak RT/RW maupun kelurahan akan mendapatkannya dan dimasukkan ke dalam kuota tambahan.

“Ini memang yang mendapatkan (beras) ini yang banyak yang sudah mendapatkan PKH dan BPNT, nanti bapak ibu bisa mengajukan ke RT/RW setempat untuk masuk kuota tambahan,” ucap Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi pun sempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada warga yang hadir dan memberikan hadiah sepeda.

Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah Ibu Kota Nusantara.

“Tunjuk jari siapa yang tahu ibu kota negara baru Indonesia?” tanya Presiden.

Baca juga: Soal IKN, Anies: Bangun Kota di Tengah Hutan Timbulkan Ketimpangan Baru

Salah satu warga bernama Yan Drombewas, lantas semangat mengangkat tangan. Ia diberi kesempatan untuk menjawabnya langsung di hadapan Presiden.

“Ibu Kota Nusantara,” jawabnya.

Setelah berhasil menjawab, Yan Drombewas diberi satu unit sepeda oleh Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karvanian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, dan Bupati Biak Numfor Henry Ario Naap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com