Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Bantah Iriana "Cawe-cawe" untuk Muluskan Jalannya Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 20/11/2023, 10:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, membantah kabar bahwa ibunya, Iriana Joko Widodo, turut cawe-cawe atau ikut campur demi memuluskan jalannya dalam Pilpres 2024.

Gibran menepis informasi bahwa ibunya bertemu dengan relawan dari kelompok pengusaha.

"Enggak benar. Tanya saja ke relawan, pernah enggak ketemu," ujar Gibran ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

Baca juga: NTB Jadi Tuan Rumah WIC di Jakarta, Ini Pesan Iriana Jokowi

"Oh, (relawan) Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) apalagi, enggak pernah," ucap putra sulung Presiden Jokowi itu.

Dia lantas bertanya siapa yang menghembuskan isu tentang Iriana turut cawe-cawe tersebut. 

Gibran pun mengakhiri sesi wawancara dengan awak media dan meninggalkan area TIM Cikini.

Sebelumnya, dalam laporan sebuah media massa, disebutkan adanya peran Iriana di balik gagasan pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca juga: Momen Paspampres Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Iriana Jokowi, Danpaspampres Dapat First Cake

Iriana juga disebut melobi keluarga besarnya di Solo dan Yogyakarta untuk mendukung Gibran. 

Pada 22 Oktober, atau sebelum Gibran dideklarasikan sebagai calon wakil presiden, Iriana menunjukkan dukungannya atas usulan tersebut. 

Ibu Negara tampak mengacungkan jempolnya ketika ditanya terkait restu untuk anaknya, Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan akan maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Awalnya, Iriana turut menemani Presiden Jokowi yang menjadi inspektur saat Apel Hari Santri Nasional 2023 di lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Saat acara selesai, Iriana yang mengenakan pakaian dan hijab berwarna putih, tampak menyalami sejumlah santri.

Baca juga: Ibu Negara Kembali Acungkan Jempol Saat Ditanya soal Gibran Jadi Cawapres

 

Melihat itu, sejumlah awak media yang meliput acara tersebut langsung melemparkan pertanyaan, terkait apakah Iriana merestui Gibran untuk maju dalam Pilpres 2024.

Iriana pun merespons pertanyaan tersebut dengan mengacungkan jempolnya sambil tersenyum.

 

Dia tak mengucapkan sepatah kata dan langsung pergi dengan kawalan Paspampres.

Sementara itu, Presiden Jokowi memberikan doa dan restu kepada putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang ramai dikabarkan menjadi cawapres untuk menemani Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam acara yang sama dengan Iriana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Nasional
Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Nasional
Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com